Page 6 - E-Modul Hidrolisis Garam
P. 6
KONSEP HIDROLISIS
Larutan garam di dalam air ada yang bersifat asam, basa,
dan netral. Sifat pada larutan garam ini terjadi akibat adanya
interaksi antara ion garam dengan air. Didalam air garam akan
terionisasi dan apabila ion, garam bereaksi dengan air maka ter-
jadi reaksi hidrolisis. Beberapa kemungkinan reaksi hidrolisis yang
dapat terjadi adalah :
+
1. Ion garam bereaksi dengan air dan menghasilkan ion H , menyebabkan
+
-
konsentrasi ion H ebih besar dari pada konsentrasi ion OH sehingga
larutan bersifat asam.
-
2. Ion garam bereaksi dengan air dan menghasilkan ion OH , menyebabkan
+
-
konsentrasi ion H lebih kecil dari pada konsentrasi ion OH sehingga laru-
tan bersifat basa.
+
3. Ion garam tidak bereaksi dengan air sehingga konsentrasi ion H dan ion
–
OH didalam air tidak berubah dan larutan bersifat netral.
Ion garam dianggap bereaksi dengan air jika ion tersebut dalam
reaksinya menghasilkan asam lemah atau basa lemah. Apabila garam meru-
pakan hasil reaksi dari suatu asam dengan basa, mak ditinjau dari kekuatan
asam dan basa pembentuknya ada empat jenis garam, sebagai berikut.