Page 8 - E-Modul Hidrolisis Garam
P. 8
1. Garam yang Terbentuk dari Asam
Lemah dan Basa Kuat
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat jika dilarut-
kan dalam air akan menghasilkan anion yang berasal dari asam lemah.
-
Anion tersebut bereaksi dengan air menghasilkan ion OH yang me-
nyebabkan larutan bersifat basa.
Contoh :
+
-
CH COOK (aq) → CH COO (aq) + K (aq)
3
3
-
Ion CH COO bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetim-
3
bangan :
CH COO - (aq) +H O ↔ CH COOH (aq) + OH - (aq)
3
3
(l)
2
-
Adanya ion OH yang dihasilkan dari reaksi tersebut mengaki-
+
batkan konsentrasi H didalam air lebih sedikit daripada konsentrasi
-
ion OH sehingga larutan akan bersifat basa. Dari dua ion yang
-
dihasilkan oleh garam tersebut, hanya ion CH COO yang mengala-
3
+
mi hidrolisis, sedangkan ion K tidak bereaksi dengan air. Hi-
drolisis ini disebut hidrolisis sebagian (hidrlisis parsial) sebab hanya
-
sebagian ion (yaitu ion CH COO ) yang mengalami reaksi hi-
3
drolisis. Jadi, garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat
akan terhidrolisis sebagian (parsial) dan bersifat basa.