Page 10 - AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI
P. 10
Wesel tagih ang dibuat oleh PD Mulia tanggal 6 agustus 2018 sebesar
Rp.4.000.000,00 untuk Toko Laris dengan jangka waktu 60 hari dan bunga
12%, ternyata tidak dapat dibayar pada saat jatuh tempo, yaitu tanggal 5
oktober 2018. Maka perusahaan pembuat wesel tagih akan memindahkan
kembali nilai nominal dan bunga kea kun piutang Toko Laris. Berikut
pencatatannya.
5 oktober 2018 piutang usaha Rp4.080.000,00
Pendapatan bunga Rp80.000,00
Wesel tagih Rp4.000.000,0
0
(Pencatatan Wesel Tagih Gagal Bayar)
d. Pendapatan Wesel Tagih yang Jatuh Tempo pada Tahun Fiskal Berikutnya
Pada tanggal 1 Desember 2018, PT Mahoni menjual barang dagangan pada UD
Jaya secara kredit sebesar Rp6.000.000,00. Untuk menguatkan piutang yang
berbentuk PT Mahoni membuat wesel tagih yang disetujui oleh UD Jaya. Wesel
tersebut memiliki nilai nominal Rp6.000.000,00, jangka waktu 90 hari, tingkat
bunga 12% per tahun.
Diasumsikan periode akuntansi berakhir tanggal 31 Desember, maka
pembuat wesel akan membuat pencatatan sebagai berikut.
1 Desember Wesel tagih Rp6.000.000,00
Piutang usaha Rp6.000.000,0
0
(Pencatatan penarikan
wesel)
31 Desember Piutang bunga Rp60.000.000,00
Pendapatan bunga Rp60.000.000,
00
(Mencatat piutang bunga atas wesel tagih
Rp6.000.000,00 x 12% x 31/360)
1 Maret Kas Rp6.180.000,00
Wesel tagih Rp6.000.000,00
Piutang bunga Rp60.000,00
Pendapatan bunga Rp120.000,00
(Mencatat penerimaan wesel tagihpada saat jatuh
tempo)
Pendapatan bunga didapatkan dengan rumus Rp6.000.000,00 x 12% x 60/360)