Page 11 - AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI
P. 11
C. Penjualan Secara Angsuran
1. Pengertian Penjualan Angsuran
Penjualan angsuran memiliki risiko yang besar, maka untuk mengurangi risiko
tersebut akan dilakukan perjajian sebagai berikut.
a. Pada saat membeli disetai dengan meninggalkan jaminan ke penjual
b. Hak kepemilikan barang berpindah ke pembeli, kalau pembayarannya sudah lunas.
2. Perhitungan Bunga Pada Penjualan Angsuran
Perhitungan bunga dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu bunga dihitung dari
pinjaman pokok,dihitung dari sisa pinjaman, dan menggunakan sistem anuitas.
A. Perhitungan Bunga dari Pinjaman Pokok
Pada tanggal 1 Februari 2018 Dealer “sejati” menjual sebuah sepeda motor
baru seharga Rp18.000.000,00 dengan cara pembayaran sebagai berikut.
1) Uang muka Rp8.000.000,00.
2) Sisanya sebesar Rp10.000.000,00 diangsur sebanyak 5 kali setiap bulan
yaitu setiap tanggal 1 Angsuran pertama dimulai pada tanggal 1 Maret
2018.
3) Bunga dibebankan sebesar 5% per bulan dan dihitung dari pokok
pinjaman. Buatlah table pelunasan angsuran!
Tabel pelunasan angsuran berdasarkan ilustri diatas adalah sebagai berikut.
Angsuran Bunga (2) =5% x Kas yang Sisa pinjaman
Tangal Pokok 10.000.000 diterima/Dibaya (4)=
Pinjaman (1) = r (3)=(1)+(2) sisa pinjaman
10.000.000:5 awal periode –
(1)
1-2-2018 - - Rp8.000.000,00 Rp10.000.000,00
1-3-2018 Rp2.000.000,00 Rp500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp8.000.000,00
1-4-2018 Rp2.000.000,00 Rp500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp6.000.000,00
1-5-2018 Rp2.000.000,00 Rp500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp4.000.000,00
1-6-2018 Rp2.000.000,00 Rp500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp2.000.000,00
1-7-2018 Rp2.000.000,00 Rp500.000,00 Rp2.500.000,00 -
Jumlah Rp10.000.000,00 Rp2.500.000,00 Rp20.500.000,00