Page 126 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 126
a. Artikel Praktik
Artikel praktik seperti petunjuk-petunjuk cara membuat, memperbaiki,
dan mengoperasikan suatu alat. Penulisannya pun disusun sesuai
dengan urutan waktu, peristiwa, dan tahapan-tahapanr Contoh artikel
praktik adalah "Cara-cara merawat muka" yang biasa ada di majalah-
majalah.
b. Artikel Ringan
Artikel ringan biasanya mengangkat masalah-masalah yang ringan.
Dalam artikel jenis ini, isinya tidak memerlukan pemahaman yang
mendalam. Artikel seperti ini ada dalam rubrik-rubrik remaja majalah
atau surat kabar.
c. Artikel Halaman Opini
Pada dasarnya, semua artikel ialah opini, namun artikel yang satu ini
ditempatkan dalam surat kabar atau majalah di bagian khusus opini
seperti tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat pembaca.
Artikel opini biasanya mengupas tuntas masalah secara akademis.
Artikel opini adalah tulisan lepas yang berisi opini seseorang yang
mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan
atau kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu (informatif),
memengaruhi dan meyakinkan atau juga bisa menghibur bagi
pembacanya (bersifat recreative). Artikel opini berbeda dengan berita.
Berita berlandaskan pada fakta, sedangkan opini merupakan hasil ide,
gagasan, dan pendapat penulis (Sagiya, 2008: 5). Banyak hal bisa
menjadi bahan tulisan artikel opini, mulai dari masalah sosial, politik,
sampai kebudayaan. Contohnya: "Orangtua dan Guru Agama dalam
Pendidikan".
d. Artikel Analisis Ahli
Artikel analisis ahli lebih berat daripada artikel opini. Artikel ini juga
harus ditulis oleh orang yang berdisiplin ilmu sesuai dengan topik
artikel. Perbedaannya kalau artikel lain harus selalu menggunakan
bahasa populer, sedangkan artikel analisis ahli boleh menggunakan
bahasa ilmiah. Contohnya: "Arah dan Tujuan Indonesia".
4. Langkah-langkah Menulis Artikel
Langkah-langkah menulis sebuah artikel dapat ditempuh sebagai
berikut:
a. Mencari Ide
Ide adalah sesuatu yang melintas pada pikiran, baik berupa kata atau
kalimat, setelah kita membaca, menyimak, melihat, mengalami, dan
merenungkan sesuatu. Ide yang akan ditulis harus aktual, relavan,
dan terjangkau. Setelah itu, muncullah gagasan. Dalam hal ini,
gagasan adalah sesuatu yang akan kita perbuat berupa pernyataan,
sikap, dan tindakan.
b. Menentukan Topik
Topik adalah pokok permasalahan yang akan dibahas. Topik artikel
yang baik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan penulis,
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 125