Page 131 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 131
Dalam hal ini, makalah dimaknai sebagai karya ilmiah mahasiswa untuk
memenuhi tugas mata kuliah tertentu, tetapi dengan teknik dan metode
penulisan setara jurnal ilmiah sebagaimana ditulis dosen maupu guru besar.
Dengan demikian, tidak ada perbedaan antara karya ilmiah di tingkat
mahasiswa dan karya ilmiah di kjalangan dosen. Jika terdapat perbedaan,
hanya sebatas ketajaman analisis, kematangan metodologi, ketepatan
memilih pendekatan, dan kekayaan referensi.
Penulis berharap, mahasiswa mampu membuat makalah setara dengan
artikel di jurnal ilmiah. Jika sepanjang strata satu yang terdiri dari 144 SKS
dengan 52 mata kuliah (masing-masing perguruan tinggi berbeda-beda),
maka kelak sebelum diwisuda menjadai sarja telah mempunyai artikel siap
masuk jurnal sebanyak 50an judul. Dengan karya ilmiah tersebut, ia layak
disebut sarja dengan segenap sikap ilmiah yang melekat pada kepribadaian
dan karakternya.
1. Pengertian Makalah
Menurut Ekosusilo & Bambang (1991:145) makalah pada dasarnya
merupakan tulisan yang berisikan prasaran, pendapat yang turut
membahas suatu pokok persoalan yang akan dibacakan dalam rapat
kerja, simposium, seminar, dan sejenisnya. Tanjung (2000:7)
mengemukakan bahwa makalah adalah karya tulis yang memuat
pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara
sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
makalah merupakan karya tulis ilmiah yang memuat pemikiran tentang
suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara runtut dan
sistematis dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
2. Ciri-ciri Makalah
Secara umum, makalah yang baik (berkualitas tinggi) memiliki ciri
umum sebagai berikut:
a. Akurat dan Menyeluruh (Comprehensive)
Artinya, makalah tersebut menyajikan fakta dan gagasan secara
akurat, dan membahas masalahnya secara lengkap dan tuntas.
Makalah tersebut juga telah mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan
yang akan diajukan calon pembaca mengenai topik tersebut dan
kemudian menjawabnya dengan baik.
b. Memiliki Sumber Informasi yang Baik
Ciri yang paling penting dari setiap makalah adalah memiliki sumber
informasi yang baik. Makalah yang baik mengakui sumbangan penulis
lain yang karyanya tentang topik itu telah diterbitkan. Tidak
melakukan hal itu dianggap sebagai praktik kesarjanaan yang buruk.
Makalah tersebut menggunakan sumber informasi yang beragam
(semakin banyak semakin baik). Untuk semua fakta dan gagasan
yang bukan merupakan karya asli penulis makalah diberikan kutipan.
Kutipan langsung digunakan secara jarang, dan dipilih untuk
memberikan ilustrasi gagasan penulis lain dalam bahasa mereka
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 130