Page 150 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 150
f. Manfaat Penelitian
Di samping tujuan penelitian, juga perlu diuraikan kemungkinan
manfaatnya. Dalam hubungan ini, perlu dipaparkan secara spesifik
keuntungan-keuntungan yang dijanjikan terhadap kualitas penelitian
yang dihasilkan bagi yang terkait. Kemudian inovasi yang akan
dihasilkan dari penelitian ini.
g. Tinjauan Pustaka
Landasan teori atau tinjauan pustaka adalah teori-teori yang
relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang variable
yang akan diteliti, sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara
terhadap rumusan masalah yang diajukan (hipotesis) serta
penyusunan instrument penelitian. Jumlah variable yang diteliti.
Dalam bagian ini diuraikan landasan substantive (baik teoretis
maupun metodologi) yang dipergunakan peneliti dalam menentukan
alternatif tindakan yang akan diterapkan. Kajian teori dan pustaka
yang menumbuhkan gagasan yang mendasari penelitian tersebut juga
dikemukakan. Uraian itu digunakan untuk menyusun kerangka
berpikir atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian.
h. Kerangka berpikir dan hipotesis (jika ada)
1) Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir atau kerangka pemikiran adalah dasar
pemikiran dari penelitian yang disentesiskan dari fakta-fakta,
observasi dan telaah kepustakaan. Kerangka berpikir memuat
teori, dalil atau konsep-konsep yang akan dijadikan dasar dalam
penelitian. Uraian dalam kerangka berpikir menjelaskan hubungan
dan keterkaitan antar variable penelitian. Kerangka berpikir juga
menggambarkan alur pemikiran penelitian dan memberikan
penjelasan kepada pembaca mengapa ia mempunyai anggapan
seperti yang dinyatakan dalam hipotesis. Apabila peneliti bersifat
deskripsif, subjudul kerangka berpikir diganti dengan pendekatan
masalah, yaitu menjelaskan berbagai kerangka teori yang dapat
menjawab permasalahan penelitian. Kerangka pemikiran yang baik
yaitu apabila mengidentifikasi variable-variabel penting yang sesuai
dengan permasalahan penelitian, dan secara logis mampu
menjelaskan keterkaitan antar variabel.
2) Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah atau submasalah yang diajukan oleh peneliti, yang
dijabarkan dari landasan teori atau kajian teori dan masih harus
diuji kebenarannya. Untuk penelitian yang bersifat deskriptif, yang
bermaksud mendeskripsikan masalah yang diteliti, hipotesis tidak
perlu dibuat. Hipotesis penelitian harus dirumuskan dalam kalimat
positif.
Hipotesis penelitian adalah hipotesis kerja (hipotesis alternative
Ha atau H1), yaitu hipotesis yang dirumuskan untuk menjawab
permasalahan dengan menggunakan teori-teori yang ada
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 149