Page 13 - GEO GRAFI KELAS 10_ SEJARAH BUMI DAN ANTARIKSA
P. 13

curkannya. Bintang yang hancur itu berubah menjadi massa gas
                 yang berputar-putar. Karena terus berputar, gas ini menjadi dingin
                 dan terbentuklah planet.
                     Adapun bintang yang bertahan, menjadi Matahari kita. Karena
                 kekuatan gravitasinya, Matahari menahan planet yang terbentuk
                 dan beredar menurut lintasannya sekarang. Jadi, jelaslah bahwa
                 teori ini juga didasarkan atas ide benturan.









                            Siapakah Pencetus Teori Lyttleton?                     Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, halaman
                                                                                         207
              Teori ini dinamakan sesuai dengan nama pencetusnya, yaitu R.A. Lyttleton.  Gambar 4.9 Proses terjadinya Tata
              Ia adalah seorang astronom. Teori ini merupakan modifikasi dari teori benturan  Surya berdasar teori
                                                                                             Lyttleton.
              yang telah ada sebelumnya. Dalam beberapa hal, teori ini memberikan
              penjelasan yang lebih baik tentang asal Tata Surya berdasarkan teori benturan.



             e.  Teori Awan Debu
                     Teori ini mengatakan, bahwa calon Tata Surya semula
                 merupakan awan yang sangat luas. Awan yang terdiri atas debu
                 dan gas kosmos itu diperkirakan berbentuk seperti sebuah piring.
                 Ketidakteraturan dalam awan itu menyebabkan terjadinya perpu-
                 taran. Debu dan gas yang berputar berkumpul menjadi satu.
                     Sementara debu dan gas itu terus berputar, hilanglah
                 awannya. Partikel-partikel debu yang keras saling berbenturan,
                 melekat, dan kemudian menjadi planet. Berbagai gas yang terdapat
                 di tengah awan berkembang menjadi matahari.








                           Siapakah Pencetus Teori Awan Debu?
                  Teori ini diperkenalkan oleh astronom Amerika Serikat Fred L. Whippel.  Sumber: Planet Bumi, halaman 5
                                                                                   Gambar 4.10 Proses terjadinya Tata
              Jika ditinjau dari prosesnya, teori ini seperti pengembangan dari teori Nebula.
                                                                                             Surya berdasar teori Awan
              Teori yang sama dikemukakan oleh astronom Inggris yaitu Fred Hoyle dan         Debu.
              astronom Swedia Hannes Alven. Menurut mereka pada mulanya Matahari
              berputar dengan cepat dengan piringan gas di sekelilingnya.
                  Berdasarkan penelitian sekarang Matahari berputar kira-kira satu kali
              dalam 27 hari. Perhitungan mutakhir menunjukkan bahwa Matahari primitif
              berputar lebih cepat yang memungkinkan terlemparnya bahan yang kemudian
              membentuk planet. Inilah bukti yang menguatkan teori ini.


                     Teori-teori di depan hanyalah sedikit dari banyak teori yang
                 telah diajukan para ahli tentang terjadinya Bumi. Tidak satu pun
                 di antara teori tersebut yang dianggap benar-benar memuaskan
                 dan dapat diterima secara luas oleh seluruh dunia. Masing-masing
                 teori ini mempunyai kelebihan dan kelemahan. Namun demikian,
                 kamu harus mengetahui bahwa teori-teori tersebut dikemukakan
                 berdasarkan penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang
                 matang. Kamu harus menghargai buah pikiran mereka.


                                                                                Tata Surya dan Jagat Raya  49
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18