Page 11 - GEO GRAFI KELAS 10_ SEJARAH BUMI DAN ANTARIKSA
P. 11

putar perlahan-lahan. Massa ini berangsur-angsur mendingin,
                 mengecil, dan mendekati bentuk bola. Rotasi massa ini semakin
                 lama semakin tinggi. Akibatnya, bagian tengah massa itu
                 menggelembung. Akhirnya, lingkaran materi itu terlempar keluar.
                 Lingkaran ini mendingin, mengecil, dan akhirnya menjadi planet.
                     Planet ini tetap mengorbit mengelilingi inti massa. Lalu, ling-
                 karan lain terlempar dan terlempar lagi dari pusat massa dan
                 menjadi seluruh planet, termasuk Bumi. Akhirnya, semua planet
                 terbentuk. Pusat massa menjadi matahari kita. Selanjutnya, pla-
                 net-planet itu juga melemparkan massa keluar angkasa dan
                 berubah menjadi satelit atau bulan.


                                                                                     Menurut pendapatmu, masuk
                                                                                     akalkah teori tersebut? Coba
                                                                                     kamu diskusikan dengan ke-
                                                                                     lompokmu! Kemudian tulislah
                                                                                     hasilnya untuk dipresentasi-
                                                                                     kan!






                 Sumber: Time Life: Alam Semesta, halaman 112
                 Gambar 4.6 Proses terjadinya Tata Surya berdasar teori Nebula.









                             Siapakah Pencetus Teori Nebula?
                  Teori Nebula muncul pada abad XVIII. Teori ini diawali dengan pendapat
              seorang filsuf Jerman bernama Immanuel Kant. Ia berpendapat bahwa Sistem
              Tata Surya terbentuk dari suatu nebula, yaitu kabut tipis yang sangat luas.
                  Teori ini diperkuat oleh Marquis de Laplace (Piere Simon), seorang
              astronom Prancis. Ia mengajukan teori yang merupakan penjelasan pendapat
              Kant, meskipun Laplace sendiri tidak mengetahui sumbangan pemikiran
              Kant. Oleh sebab itu, teori Nebula ini dikenal pula dengan teori Kant-Laplace.




             b. Teori Planetesimal
                     Teori ini menyatakan bahwa suatu ketika sebuah bintang
                 melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada dekat sekali
                 dengan matahari. Daya tarik bintang ini sangat besar sehingga
                 menyebabkan pasang di bagian gas panas matahari. Akibatnya,
                 massa gas terlempar dari Matahari dan mulai mengorbit. Karena
                 daya tarik matahari, massa gas itu tertahan dan bergerak mengeli-
                 lingi Matahari.
                     Ketika massa gas menjadi dingin, bentuknya berubah men-
                 jadi cairan kemudian memadat. Akhirnya, massa gas itu menjadi
                 planet yang ada sekarang, termasuk Bumi kita.                     Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, halaman
                                                                                         205
                                                                                   Gambar 4.7 Proses terjadinya Tata
                                                                                             Surya berdasar teori Pla-
                                                                                             netesimal.


                                                                                Tata Surya dan Jagat Raya  47
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16