Page 7 - GEO GRAFI KELAS 10_ SEJARAH BUMI DAN ANTARIKSA
P. 7

b. Anggapan Geosentris
                 Anggapan ini menempatkan Bumi sebagai pusat dari alam semesta.
                 Geosentris (geo = Bumi; centrum = titik pusat). Anggapan ini
                 dimulai sekitar abad VI Sebelum Masehi (SM), saat pandangan
                 egosentris mulai ditinggalkan. Salah seorang yang mengemukakan
                 anggapan geosentris adalah Claudius Ptolomeus. Ia melakukan
                 observasi di Alexandria, kota pusat budaya Mesir pada masa lalu.
                 Ia menganggap bahwa pusat jagat raya adalah Bumi, sehingga Bumi
                 ini dikelilingi oleh matahari dan bintang-bintang.
             c.  Anggapan Heliosentris
                     Semakin majunya alat penelitian dan sifat ilmuwan yang
                 semakin kritis, menyebabkan bergesernya anggapan geosentris.
                 Pandangan heliosentris (helios = matahari) dianggap sebagai
                 pandangan yang revolusioner yang menempatkan matahari
                 sebagai pusat alam semesta.
                     Seorang mahasiswa kedokteran, ilmu pasti dan Astronomi,
                 Nicholas Copernicus (1473–1543) pada tahun 1507 menulis buku
                 ”De Revolutionibus Orbium Caelestium” (tentang revolusi
                 peredaran benda-benda langit). Ia mengemukakan bahwa matahari
                 merupakan pusat jagat raya yang dikelilingi planet-planet, bahwa
                 bulan mengelilingi Bumi dan bersama-sama mengitari matahari,      Sumber: zebu.uoregon.edu
                 dan bahwa Bumi berputar ke timur yang menyebabkan siang dan       Gambar 4.1 Nicholas Copernicus
                 malam.
             d. Anggapan Galaktosentris
                     Galaktosentris (Galaxy = kumpulan jutaan bintang)
                 merupakan anggapan yang menempatkan galaksi sebagai pusat
                 Tata Surya. Galaktosentris dimulai tahun 1920 yang ditandai
                 dengan pembangunan teleskop raksasa di Amerika Serikat,
                 sehingga dapat memberikan informasi yang lebih banyak mengenai
                 galaksi.



                   B.     Galaksi dalam Jagat Raya

             Jika kita memerhatikan sejenak lautan bintang pada malam hari yang
             cerah, terpikir oleh kita betapa mahabesarnya kekuasaan Tuhan yang
             telah menciptakannya. Jutaan bahkan miliaran bintang dan benda
             angkasa tersusun secara teratur membentuk Galaksi maupun Tata
             Surya. Lalu apa yang dimaksud dengan Galaksi dan Tata Surya? Benda-
             benda apa saja yang terdapat di dalamnya?


                    1.    Pengertian Galaksi

                 Berapakah jumlah bintang yang ada di jagat raya ini? Pertanyaan
             inilah yang mengilhami para ilmuwan terutama para astronom untuk
             menyelidikinya. Para ahli astronomi menyimpulkan bahwa galaksi
             yang terdapat di alam semesta ini berjumlah miliaran dengan tiap-
             tiap galaksi terdiri atas ratusan miliar bintang. Untuk dapat mengamati
             apalagi menghitungnya, tentu tidak dapat hanya melihat dengan
             menggunakan mata telanjang, perlu alat bantu yang disebut teleskop.






                                                                                Tata Surya dan Jagat Raya  43
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12