Page 125 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 125
K. Dispersi Cahaya
K.1 Dispersi
Apabila seberkas cahaya putih atau
cahaya polikromatis melewati sebuah prisma
maka cahaya tersebut akan diuraikan menjadi merah
berbagai warna. Penguraian cahaya ini cahaya jingga
menjadi warna-warna cahaya monokromatis putih kuning
disebut dispersi (hamburan) cahaya. Warna- hijau
warna yang keluar dari prisma dapat diamati biru
dengan memasang layar (seperti terlihat pada Dinding atau layar ungu
gambar). Deretan warna yang tampak pada
layar disebut spektrum warna.
Dispersi cahaya terjadi karena setiap warna cahaya mempunyai indeks bias yang
berbeda-beda. Cahaya merah mempunyai indeks bias terkecil sedangkan cahaya ungu
mempunyai indeks bias terbesar sehingga cahaya merah mengalami deviasi (penyimpangan)
terkecil sedangkan warna ungu mengalami deviasi terbesar.
K.2 Pelangi
Terjadinya pelangi
disebabkan oleh peristiwa sinar matahari
dispersi cahaya matahari
melalui butiran air hujan di butira
udara dan diurai menjadi warna n air
spektrum. Warna spektrum hujan
inilah tampak terlihat berupa
pelangi di udara.
Sinar matahari jatuh ke butir
butir air di udara. Sinar tersebut
memasuki butiran, lalu
dipantulkan sempurna,
kemudian dibiaskan keluar dari
butiran air.
RANGKUMAN:
1. Cahaya termasuk salah satu gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa
memerlukan medium dan juga termasuk selombang transversal. Cahaya dapat dipandang
sebagai gelombang atau partikel. Hal ini sering disebut dengan istilah dualism gelombang
cahaya.
2. Hukum Pemantulan cahaya dinyatakan dengan:
a. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berpotongan pada satu titik dan
terletak pada satu bidang datar.
b. Sudutdatang (i) sama dengan sudut pantul (r) atau (i = r).
3. Pemantulan teratur (regular reflection) yaitu pemantulan yang terjadi jika
seberkas sinar sejajar datang mengenai permukaan bidang pantul yang halus dan
datar sehingga dihasilkan berkas sinar pantul yang sejajar.
B u k u F i s i k a S M A K e l a s X Page 116