Page 132 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 132
A. Kamera
Bayangan yang dihasilkan oleh kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
Kamera sederhana di samping terdiri dari lensa positif
yang di belakangnya dilengkapi layar berupa klise (film)
yang peka terhadap cahaya dan berfungsi untuk menangkap
bayangan benda. Karena bayangan yang dihasilkan oleh
lensa positif pada kamera bersifat nyata, terbalik, dan
diperkecil, maka benda harus berada di depan lensa di ruang
III atau S > 2f.
B. Mata
Segala keindahan yang ada di alam ini tidak ada artinya
bila tidak ada cahaya. Dan bila cahaya bersinar, keindahan itu
juga masih tetap sirna bila kita tidak memiliki mata. Maka 4
kita dapat menyimpulkan bahwa mata merupakan alat optic 5
yang sangat penting. Fungsi masing-masing bagian mata:
1. Kornea, merupakan membrane kuat dan tembus cahaya
yang berfungsi melindungi bagian dalam mata.
2. Iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang
masuk ke lensa, hal ini identik dengan fungsi diafragma
pada kamera.
3. Lensa mata, berfungsi sebagai pembentuk bayangan
benda agar selalu berada di retina. 1
4. Retina, selaput syaraf yang peka terhadap cahaya dan 2
berfungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan. 3
5. Bintik kuning (macula), bagian selaput syaraf tempat
terbentuknya bayangan yang tajam.
Setelah kita mengenal fungsi masing-masing bagian mata, maka alat optic ini (mata), mirip
dengan kamera. Berdasarkan pengetahuan tentang lensa, bahwa:
1 1 1
S S' f
Artinya:
a. Bila jarak benda berubah, maka jarak bayangan berubah, hal ini berlaku jika jarak titik
apinya tetap. Tetapi untuk mata variable tetapnya bukan titik api (f), melainkan jarak
bayangan (S’), yaitu jarak layar (retina) ke lensa.
b. Untuk membuat S’ tetap, walaupun jarak benda yang diamati selalu berubah (S), maka
jarak titik api (f) lensa mata harus berubah-ubah dengan cara menebal atau menipis
(menipiskan) lensa mata.
Kemampuan menebah atau memipihnya lensa mata ini disebut dengan daya akomudasi mata.
Akomodasi lensa mata:
a. Pada saat mata melihat benda pada jarak titik dekat mata, bentuk lensa mata menebal
(mencembung). Hal ini dikatakan mata dalam keadaan berakomudasi maksimum.
Pengertian titik dekat mata: Jarak terdekat suatu titik terhadap mata yang masih dapat
terlihat dengan jelas oleh mata. Untuk mata normal, jarak titik dekatnya adalah 25 cm.
b. Pada saat mata melihat benda pada jarak titik jauh mata, bentuk lensa mata memipih.
Haal ini dikatakan mata tidak berakomudasi atau berakomudasi minimum atau mata
dalam keadaan rileks. Pengertian titik jauh mata: jarak terjauh suatu titik terhadap mata
B u k u F i s i k a S M A K e l a s X Page 122