Page 137 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 137

Perbesaran totalnya pada mikroskop untuk semua keadaan mata adalah:
                       M = M ob x M ok



               a.  Pengamatan untuk mata berakomudasi masksimum





               b.  Pengamatan untuk mata tidak berakomudasi






               Jarak titik api  lensa objektif dan okuler sebuah  mikroskop  masing-masing 10 mm dan 25
               mm. Sebuah preparat diletakkan 15 mm di depan lensa objektif lalu diamati dengan mata
               tidak  berakomudasi.  Tentukan:  a)  perbesaran  bayangannya!,  b)  panjang  tubus  atau  jarak
               antara lensa objektif dan lensa okuler!

               E. Teropong Bintang
                   Teropong  bintang  adalah  alat  yang  digunakan  untuk  mengamati  benda-benda  yang
               letaknya  sangat  jauh  diangkasa.  Ada  dua  jenis  teropong  bintang  yaitu  teropong  bias  dan
               teropong pantul, namun yang dibahas pada bab ini hanya teropong bias.
               Gambar  di  samping  menunjukkan                       ob                 ok
               proses  terbentuknya  bayangan  benda
               yang  dilihat  dengan  menggunakan      S ob  = ~          S’ ob  = F ob   S ok
               teropong  bias.  Perbesaran  teropong
               bintang merupakan perbesaran anguler,                           F ok   F ob
               yaitu:                                      F ob                 h’   

                                                                 h’’

                                     ……………. 1)

                                                                              S’ ok
               a.  Pengamatan dengan mata tak berakomudasi
                   Dalam hal ini S’ ok = ~, sehingga S ok = f ok
                   Jadi,


               b.  Pengamatan dengan mata berakomudasi maksimum
                   Dalam hal ini S’ ok = S n, sehingga:






                                     ………………………………………………………… *)

                   Persamaan *) disubstitusikan ke persamaan umum 1), sehingga diperoleh:




              B u k u   F i s i k a   S M A   K e l a s   X                                    Page   127
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142