Page 150 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 150

Gambar (a), gas memiliki tekanan, volume, dan suhu masing-masing P 1, V 1, T 1.
                   Gambar (b), gas memiliki tekanan, volume, dan suhu masing-masing P 2, V 2, T 2.

                   Menurut Boyle dan Gay Lussac dari keadaan (a) dan (b) diperoleh persamaan umum gas
                   ideal sebagai berikut:

                              P .V    P  .V       P .V
                               1  1    2  2    atau      kons tan            P
                                T 1    T 2         T
                                                                               P 1
                   Hukum Boyle
                                                                               P 2
                   Hukum       Boyle     merupakan       hukum      yang
                   menghubungkan volume dengan tekanan gas pada suhu
                   konstan,  yang  dinyatakan  “pada  suhu  tetap  (proses                            V
                   isothermis),  tekanan  gas  berbanding  terbalik  dengan          V 1       V 2
                   volumenya, atau pV = konstan.                                      Grafik P - V

                              P 1 . V 1 = P 2 . V 2
                   atau
                              P . V = konstan

                   Hukum Gay Lussac                                                P

                   Fisikawan Prancis Jacques Charles, menemukan persamaan
                   yang  menghubungkan  antara  volume  dan  suhu  gas  pada
                   tekanan tetap (Isobaris) yang dikenal dengan hukum Charles
                   atau hukum Gay Lussac. Secara matematis dirumuskan:                                 V

                              V    V        V                                            V 1       V 2
                               1    2   atau      kons tan                              Grafik P - V
                              T 1  T 2      T

                   Hukum Tekanan
                                                                                       P
                   Pada  volume  tetap  (isokhoris),  apabila  suhu  gas  berubah,
                   maka  tekanan  gas  juga  berubah.  Besarnya  perbandingan      P 2
                   antara tekanan dan suhu pada volume tetap adalah konstan.
                   Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
                                                                                   P 1
                              P    P          P                                                       V
                               1    2     atau       kons tan
                              T 1  T 2        T
                                                                                       Grafik P - V
                   Contoh:
                   Di dalam sebuah silinder yang dilengkapi penutup berupa penghisap/piston  yang bebas
                                                                                                    3
                                                                                                         5
                   bergerak  terdapat  gas  dengan  volume,  tekanan,  dan  suhu  masing-masing  900  cm ,  10
                       -2
                   N.m ,  dan  300  K.  Kemudian  suhu  gas  dinaikkan  menjadi  1,5  kali  semula,  sedangkan
                   volumenya dipertahankan tetap. Pada proses berikutnya tekanannya dipertahankan tetap
                   sedangkan suhunya dinaikkan menjadi 2 kali semula. Tentukan tekanan, volume dan suhu
                   pada setiap akhir proses!




                  B u k u   F i s i k a   S M A   K e l a s   X                                Page   140
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155