Page 37 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 37
A. Pengertian Gerak
G
erak ialah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuan tertentu. Titik acuan
ialah titik yang ditentukan untuk mengamati gerak. Kita tidak dapat mengatakan
bahwa benda itu bergerak atau diam secara mutlak. Kita dapat mengatakan semua
benda di alam ini selalu dalam keadaan bergerak dengan matahari sebagaititik acuannya.
Perhatikan contoh berikut:
1. Bila kita duduk di dalam bus dan bus tersebut bergerak meninggalkan terminal, maka
dapat dikatakan:
Bus bergerak terhadap terminal
Kita bersama bus bergerak terhadap terminal
Kita tidak bergerak (diam) terhadap bus.
2. Gedung sekolah diam terhadap bumi, tetapi karena bumi beredar mengelilingi matahari
atau bergerak terhadap matahari, maka gedung sekolah juga dapat dikatakan bergerak
terhadap matahari.
Ketika kita sedang duduk di dalam mobil yang sedang bergerak, lalu kita memandang
ke luar, maka kita dapat melihat seakan-akan pepohonan dan tiang-tiang listrik bergerak
berlawanan arah dengan gerak mobil. Dan bila kita melihat mobil yang sedang kita naikki,
maka seakan-akan nampak diam. Jadi, dari contoh ini dapat kita pahami bahwa suatu benda
yang diam dapat dikatakan bergerak dan sebaliknya benda yang bergerak dapat dikatakan
diam, tergantung darimana titik acuannya. Gerak seperti ini disebut gerak relative.
Kita melihat seakan-akan matahari bergerak dari timur ke barat, gerak seperti ini
desebut gerak semu. Gerak semu ialah gerk yang tidak sebenarnya. Suatu benda mengalami
gerak semu apabila benda tersebut sebenarnya diam, tetapi kelihatan bergerak.
Jenis gerak benda ditentukan berdasarkan bentuk lintasannya. Misalnya, benda
dikatakan bergerak lurus apabila lintasannya lurus, benda dikatakan bergerak parabola,
apabila lintasannya berbentuk parabola, dan benda dikatakan bergerak melingkar apabila
lintasannya berbentuk lingkaran.
B. Jarak dan Perpindahan
Perbedaan antara jarak dan perpindahan adalah:
Jarak merupakan besaran skalar, sedangakan
Perpindahan merupakan besaran vektor.
B.1 Perpindahan Titik Materi Pada Suatu Garis
Tentunya Anda masih ingat, perbedaan antara besaran skalar dan besaran vektor. Perhatikan
contoh berikut!
Perpindahan dalam satu dimensi:
Besarnya perpindahan:
A B C D AB = B – A = 0 – (-4) = 4
6
-4 -2 0 2 4 D CD = D – C = 6 – 1 = 5
D
Besarnya perpindahan:
A B C D BA = A – B = -4 – 0 = -4
-4 -2 0 2 4 D DC = C – D = 1 – 6 = -5
6
D
B u k u F i s i k a S M A K e l a s X Hal. 26