Page 38 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 38

Dari contoh di atas dapat diketahui, bahwa AB  BA dan CD  DC, Jadi, arah perpindahan
               mempengaruhi  tanda  positif  atau  negative.  Bila  arah  geraknya  ke  kanan,  perpindahannya
               positif, dan bila arah geraknya ke kiri  perpindahannya negative.
               Tetapi jarak AB = BA = 4  dan jarak CD = DC = 5. Jadi, untuk jarak arah gerak tidak
               mempengaruhi besarnya jarak. Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu
               benda, sedangkan perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda.

               C. Kelajuan dan Kecepatan

                     Apakah  perbedaan  antara  kelajuan  dan  kecepatan?  Untuk  menjawab  pertanyaan  itu,
               perhatikan  penjelasan  berikut.  Ketika  Anda  naik  motor,  coba  perhatikan  spidometernya.
               Misalnya jarum spidometer pada saat itu menunjukkan angka 40, berarti bahwa mobil sedang
               bergerak dengan kelajuan 40 km/jam. Pertahankan kelajuan mobil itu, dan coba Anda ubah
               arah geraknya. Tentu jarum spidometer akan tetap menunjukkan angka 40. Ini berarti, bahwa
               kelajuan tidak dipengaruhi oleh arah gerak.
                     Kelajuan (speed)  merupakan besaran skalar sedangkan kecepatan (velocity) merupakan
               besaran  vektor.  Besarnya  kelajuan  mobil  yang  bergerak  dapat  dilihat  pada  spidometernya,
               karena  spidometer  merupakan  alat  ukur  kelajuan  suatu  benda.  Bila  kita  mendengar
               pernyataan “Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 40 km/jam”, maka pernyataan ini tidak
               tepat, karena tidak disertai kemana arah gerak mobil tersebut. Pernyataan yang tepat adalah
               “Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 40 km/jam”.

               C.1 Kelajuan
               Kelajuan merupakan jarak yang ditempuh suatu benda setiap satu satuan waktu. Dirumuskan:


                         x       Dengan:     v = kelajuan/speed (m/s)
                     v 
                          t                      x = jarak tempuh(m)
                                                     t = waktu tempuh atau selang waktu (sekon)                ………. 2.5

               Contoh:
               2.      Sebuah  mobil  bergerak  menempuh  jarah  2400  m  setiap  2  menitnya.  Berapa  kelajuan
                   mobil tersebut?

                   Diketahui: x =  2400 m
                              t = 2 menit = 120 sekon
                   Ditanya    v …?
                                   x  2400
                   Jawab:     v     =         20 m/s
                                    t   120

               a.  Kelajuan Rata-rata

                     Kelajuan rata-rata merupakan hasil bagi antara jarak tempuh secara keseluruhan dengan
               waktu tempuh, tanpa memperhatikan kelajuan benda selama diperjalanan.


                           x  x   x         Dengan:     v = kelajuan (m/s)
                      v        2   1                        x = jarak tempuh(m)
                           t   t  t 1
                                 2
                                                                t = waktu tempuh atau selang waktu (sekon)  ....…. 2.6



                  B u k u   F i s i k a   S M A   K e l a s   X                                    Hal.  27
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43