Page 68 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 68

Percepatan sentripetal (a s) ialah percepatan yang arahnya selalu menuju ke pusat lingkaran.

                                   v B   B                                        v B    B

                                                                                            v B
                                                     v A
                                      R     S                                            -v A   v   v A

                                        O     R       A                                O       R       A




                    Gambar a                                       Gambar b

                     Pada gambar di  atas, sebuah partikel bergerak  melingkar beraturan dari A ke B. Kedua
               vector kecepatan pada titik A dan B, besarnya sama tetapi arahnya berlainan, sehingga terjadi
               perubahan vector kecepatan dalam setiap detik. Percepatan rata-rata antara titik A dan B adalah:
                                                           
                       
                         a   v  (  v )     atau         a    v
                            B
                                   A
                                t                               t 
               Berdasarkan  gambar  a  dan  b,  ABO  sebagun  dengan  (V BV AV),  sehingga  diperoleh
               perbandingan:
                        v    S                                 S
                                                           v     v .
                        v    R                                   R


               Apabila ruas kiri dan kanan sama-sama dibagi dengan t, maka diperoleh:
                        v    S  v                            v  S
                               .                          a    .
                         t   R   t                           R    t 


               dengan a = percepatan rata-rata. Sedangkan percepatan sesaat merupakan limit dari percepatan
               rata-rata untuk t mendekati nol, sbb:
                                 v   S     v       S                v
                       a  lim     .          lim                a     v .
                             t0  R  t    R   t0   t             R

               Jadi, percepatan sentripetal sebanding dengan kuadrat laju linier, dan berbanding terbalik dengan
               jari-jari lingkarannya.


                                           Dengan a s  = percepatan sentripetal
                             v 2
                        a                         v = laju linier gerak melingkar beraturan (m/s)
                          s
                              R                    R = jari-jari lingkaran (m)


               2.  Gaya Sentripetal
                     Gaya sentripetal ialah gaya yang arahnya menuju ke pusat lingkaran. Jadi, gaya sentripetal
               dan percepatan sentripetal memiliki arah yang sama, yaitu menuju ke pusat lingkaran dan tegak
               lurus terhadap kecepatan liniernya.
                     Berdasarkan hokum II Newton, telah diperoleh        F = m.a
                     Pada  gerak  melingkar  beraturan    F  =  F s  (gaya  sentripetal)  dan  a  =  a s  (percepatan
               sentripetal), sehingga diperoleh huubungan antara gaya sentripetal dengan percepatan sentripetal
               sebagai berikut:



                  B u k u   F i s i k a   S M A   K e l a s   X                                    Hal.  57
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73