Page 22 - PETUNJUK PRAKTIKUM BERORIENTASI CEP MATERI LARUTAN PENYANGGA
P. 22
Langkah-Langkah Percobaan
B. Pembuatan deterjen cair
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Bahan yang akan digunakan ditimbang.
3. Campurkan texapon 37,5 gram dengan natrium sulfat sebanyak 25 gram,
diaduk hingga merata (warna menjadi putih).
4. Tambahkan air sedikit demi sedikit sebanyak 250 mL, sambil diaduk-
aduk.
5. Campurkan asam sitrat 2,5 gram, dan diaduk hingga larut.
6. Tambahkan sampel daun waru yang telah dibuat sebanyak 75 mL, diaduk
hingga merata
7. Tambahkan pewangi sebanyak 5 mL, dan diaduk secara merata.
8. Ukurlah pH dari deterjen cair yang telah dibuat.
9. Setelah semuanya tercampur dengan homogen deterjen cair masukkan
dalam botol yang telah disiapkan.
C. Identifikasi Buffer
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Sampel deterjen cair dituangkan pada gelas kimia sebanyak 3 mL.
3. Sampel diukur menggunakan indikator universal.
4. Tambahkan 2 tetes HCl 0,1 M ke dalam sampel tersebut.
5. Ukur menggunakan indikator universal dan amatilah perubahan pH-nya.
6. Dengan cara yang sama, tambahkan 3 dan 4 tetes HCl dan ukur pH- nya.
7. Mengulangi langkah yang sama yaitu langkah 2-6 namun menggantinya
dengan larutan NaOH 0,1 M.
8. Sampel diencerkan sebanyak 2, 3, 4 kali dengan menambahkan air
sebanyak 2 mL setiap pengenceran diukur pH-nya dengan menggunakan
kertas indikator universal.
19
Petunjuk Praktikum Berorientasi CEP