Page 19 - PETUNJUK PRAKTIKUM BERORIENTASI CEP MATERI LARUTAN PENYANGGA
P. 19

Deterjen merupakan suatu senyawa yang mengandung gugus polar dan non
                         polar atau disebut sebagai molekul amfipatik (Bhairi, 2001). Molekul amfipatik

                         menunjukkan sifat yang unik dalam air. Asam sitrat memungkinkan sabun dan
                         deterjen  membentuk  busa  dan  berfungsi  dengan  baik  tanpa  penambahan  zat

                         penghilang kesadahan molekul amfipatik menunjukkan sifat yang unik dalam air.

                         Deterjen dapat menurunkan tegangan permukaan sehingga dikenal juga sebagai
                         surfaktan.  Surfaktan  meningkatkan  kelarutan  molekul  hidrofobik  dalam  air,

                         sehingga mampu mengurangi tegangan permukaan (Farias et al., 2021). Salah satu
                         tumbuhan yang dapat digunakan sebagai zat tambahan dalam pembuatan deterjen

                         cair adalah daun waru. Secara morfologi pohon waru memiliki pertumbuhan yang
                         cepat. Pohon waru merupakan pohon peneduh. Pertumbuhannya dapat mencapai

                         tinggi  5  sampai  15  meter.  Pohonnya  bercabang  dan  berwarna  coklat.

                         Daun waru  merupakan  daun  tunggal, berangkai, berbentuk  jantung, melingkar
                         lebar atau bulat seperti telur, tidak berlekuk dengan diameter kurang dari 19 cm.














                                                                    Sumber : google.com
                                                                 Gambar 3. Daun Waru

                             Daun  waru  memiliki  kandungan  saponin,  polifenol,  flavonoid,  dan  tanin.
                      Kandungan  saponin  pada  daun  waru  dapat  menghasilkan  busa  dan  dapat

                      dimanfaatkan sebagai bahan aktif pada bahan pencuci atau deterjen. Limbah daun

                      waru bisa dengan mudah diuraikan oleh mikroorganisme sehingga tidak mencemari
                      lingkungan. Komposisi lain adalah adanya emolien yang berfungsi sebagai zat anti

                      kuman atau antiseptik. Kandungan pada daun waru ini biasa digunakan sebagai obat
                      tradisional (Supandi & Setiawan, 2019).

                             Deterjen  cair  dapat  dilakukan  dengan  mudah  dan  sederhana.  Dengan
                      terbentuknya produk ini tentunya berpeluang untuk  menghasilkan nilai  jual  yang

                      ekonomis.





                                                           16

                                                                                  Petunjuk Praktikum Berorientasi CEP
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24