Page 18 - PETUNJUK PRAKTIKUM BERORIENTASI CEP MATERI LARUTAN PENYANGGA
P. 18
Tabel 1. Komponen Larutan Penyangga Asam
Komponen Pembentuk Larutan Garam Pembentuk Basa Konjugasi
Penyangga
Asam lemah Basa konjugasi
-
CH3COOH CH3COO NaCH3COO, KCH3COO,
Ba(CH3COO)2
-
HCOOH HCOO HCOONa, HCOOK, (HCOO)2Ca, dll
-
HF F NaF
-
H3PO4 H2PO4 NaH2PO4
2. Larutan Penyangga Basa
Campuran yang terdiri dari basa lemah dan asam konjugasinya atau campuran
yang terdiri dari asam lemah dan garamnya
+
NH3 + H2O ← ⃗⃗⃗ NH4 + OH -
basa lemah asam konjugasi
Tabel 2. Komponen Larutan Penyangga Basa
Komponen Pembentuk Larutan Garam Pembentuk Basa Konjugasi
Penyangga
Basa lemah Asam konjugasi
+
NH3 NH4 NH4Cl, NH4Br, (NH4)2SO4, dll
(Sudarmo, 2013)
Manfaat larutan penyangga dalam kehidupan sangat beragam baik dari
bidang farmasi, obat-obatan, dan industri. Misalnya saja pada produk makanan
kaleng. Melalui bidang-bidang tersebut tidak jarang wirausahawan yang sukses
dalam mengembangkan produk dengan sistem kerja larutan penyangga. Salah satu
contoh penerapan larutan penyangga adalah deterjen cair. Deterjen cair yaitu
bahan pencuci pakaian yang memiliki konsentrat liquid. Bentuk cair ini
melibatkan adanya pengenceran bahan aktif dalam proses pembuatan deterjen
cair. Cara kerja dari deterjen cair hampir sama dengan deterjen bubuk. Deterjen
cair lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan deterjen bubuk, karena
larut lebih cepat terutama pada air dingin. (Lai, 2006).
15
Petunjuk Praktikum Berorientasi CEP