Page 11 - SEJARAH FISIKA-dikonversi-digabungkan_Neat
P. 11
Pada usia 17 tahun,ia baru mengalami rasanya duduk di bangku sekolah. Selain rajin belajar, Joule
rajin juga mengadakan eksperimen dan menulis buku tentang panas yang dihasilkan oleh listrik volta.
Tiga tahun kemudian ia menerbitkan buku tentang ekuivalen mekanik panas dan empat tahun
kemudian menerbitkan buku tentang hubungan dan kekekalan energi. Nama Joule kemudian dipakai
sebagai nama satuan energy. Pada masa ini teori-teori atau konsep-konsep kelistrikan mengalami
penyempurnaan dari sumbangan-sumbangan pemikiran dari berbagai tokoh fisika seperti: James Clerk
Maxwell, Heinrich Rudaf Hertz, Guglielmo Marconi, dan ilmuan-ilmuan lainnya.
d. Perkembangan listrik magnet periode IV ( 1887 - 1925 M)
Prediksi Maxwell diuji secara terpisah oleh Heinrich Rudolf Hertz ( 1857-1894 ) dan Hendrik Antoon
Lorentz ( 1853-1928 ). Maxwell meramalkan bahwa gangguan di dalam medan magnetik dan listrik
harus merambat secepat cahaya. Tapi gelombang elektromagnetik seperti itu belum pernah teramati.
Pada tahun 1887, Heartz menguji prediksi itu sampai dengan memercikkan bunga api listrik di
antara dua kutub. Ia mengamati bahwa di antara dua kutub di tempat lain di dalam laboratoriumnya
terjadi juga percikan bunga api yang sama.Tak pelak lagi, pengaruh bunga api yang petama harus
dibawa sebagai gelombang melalui udara sehingga menimbulkan bunga api yang kedua. Ia
membuktikan secara experimental bahwa gelombang mirip seperti gelombang cahaya, karena
menunjukkan gejala pemantulan, pembiasan, difraksi, dan polarisasi. Berkat penemuan ini, Hertz
membawa kita menuju jaman telekomunikasi.
Maxwell, bersama-sama Thompson, bersikeras menghubungkan medan elektromagnetik dengan
getaran dalam fluida yang bersifat mekanis. Para ilmuan sesudah maxwell telah melepaskan hubungan
itu samasekali. Dalam disertasi 1892, Lorentz membabat tuntas kaitan antara medan dan fluida dengan
merumuskan kembali persamaan maxwell. Lorentz telah sampai pada pengertian yang melampaui
percobaan Michelson-Morley, yang memperlihatkan bahwa eter mungkin tidak ada.
Sampai sekarang, pengertian medan masih tetap bersifat elektromagnetik murni, tanpa sisa
mekanis yang melekat. Walaupun demikian, garis gaya temuan Faraday masih tetap menjadi topik
pengajaran di sekolah sampai sekarang untuk memberi pengertian medan di sekolah.