Page 17 - SKH Palangka Post Edisi 05 Maret 2020
P. 17
KAMIS, 5 MARET 2020 17
KUNKER KOMISI III
Tinjau RS dan Objek
Wisata di Buntok
dapat terus melayani masyarakat
di sejumlah kabupaten sekitar.
“Rumah sakit tersebut juga
merupakan salah satu rumah
sakit yang cukup bagus dari segi
pelayanan dan juga alat yang
dapat melayani masyarakat di
sejumlah kabupaten sekitarnya.
Karenanya, juga sangat penting
dilakukan pembenahan dan
peningkatan fasilitas yang ada
disana,” terangnya.
Tak hanya itu RS di Buntok,
kata Duwel, tapi juga RS di
Sampit Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim) dan rumah sakit
di Kasongan, Kabupaten Kat-
ingan, juga perlu pembenahan
sarana dan prasarana, karena
Duwel rawing sudah terlalu sempit dan juga
kerap tergenang banjir.
PALANGKA RAYA, PPOST Selain itu, lanjut Duwel,
Ketua Komisi III DPRD Kali- Komisi III juga akan melihat
mantan Tengah (Kalteng), Duwel potensi objek wisata di Danau
Rawing mengatakan, pihaknya Sanggu Buntok sebagai salah
akan melaksanakan kunjungan satu wisata alternatif unggulan
kerja (kunker) ke Buntok, Kabu- selain Tanjung Putt ing di Kobar
paten Barito Selatan, untuk meli- dan TN Sebangau Palangka Raya.
hat Rumah Sakit Jaraga Sasameh “Ada pemikiran untuk
Buntok dan Potensi Susur Sungai penamaaan objek wisata baru,
Danau Sanggu. selain Tanjung Puting dan Taman
“Sebelumnya kami akan Nasional Sebangau. Sebab, untuk
melaksakan pertemuan dengan wilayah DAS Barito belum ada.
pemerintah daerah setempat. Sedangkan kalau masyarakat ha-
Baru setelah itu kami akan meli- rus ke Kobar ataupun Palangka
hat Rumah Sakit Jaraga Sasameh Raya untuk berwisata cukup
Buntok dan Potensi Susur Sungai jauh,” jelasnya.
Danau Sanggu,” ucap mantan Karena itu, menurut wakil
Foto: PPost/Arianata
bupati Katingan tersebut di ru- rakyat asal pemilihan Kalteng MINUMAN TRADISIONAL-Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Fajar Hariady (kanan) mengatakan pihaknya akan terus mengkaji rencana dilegalkannya minuman tradisional khas daerah dan sejenisnya
ang kerjanya, Rabu (4/3). I meliputi Kota Palangka Raya, dalam satu perda.
Dikatakan Duwel Rawing, pi- Katingan dan Gunung Mas ini,
haknya juga ingin melihat secara harus ada objek wisata unggulan MINUMAN TRADISIONAL
langsung rencana pengemban- di daerah lain. “Kami juga ingin
gan dan pelayanan rumah sakit melihat potensi objek wisata di
(RS) tersebut, mengingat rumah wilayah Barito dan apa fasilitas
sakit tersebut saat ini sudah yang perlu mendukung untuk Disarankan Masuk Perda
cukup bagus yang diharapkan itu,” ucapnya. (art/P4)
Seharusnya Reses Perlindungan Masyarakat Adat
Didampingi Pejabat SOPD
PALANGKA RAYA, PPOST sendiri, karena spiritnya untuk adat dapat disajikan. Karena tu- minuman tradisional tersebut
PALANGKA RAYA, PPOST provinsi dan kabupaten bisa sal- menjaga kearifan lokal. Maka, juannya hanya menjaga kearifan tentunya tidak sembarangan
Anggota DPRD Kalimantan ing koordinasi untuk memecah- Anggota Komisi II membidangi sumber daya alam (SDA) aturan terkait legalnya minuman lokal, jika untuk produksi mas- termasuk pendistribusiannya.
Tengah (Kalteng), Sudarsono kan persoalan telah lama terjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan tradisional khas daerah itu dapat sal atau diperdagangkan secara “Baram atau arak itu hanya ba-
mengatakan, ke depan sangat di masyarakat,” kata Sudarsono. Tengah (Kalteng), Fajar Hariady mengatakan, pihaknya diakomodir di perda perlindun- bebas, maka kami di Fraksi PKB han bakunya saja. Nanti harus
diharapkan dalam pelaksanaan Sudarsono tergabung di Komi- gan masyarakat adat,” katanya. kurang setuju,” jelasnya. diolah dan diperiksa juga segi
reses wakil rakyat sebaiknya si II DPRD Kalteng ini juga men- akan terus mengkaji rencana dilegalkannya minuman Menurut Fajar, minuman Senada dengan itu, Ketua lainnya, baik kandungan alko-
didampingi pejabat dari satuan catat dan mengecek di lapangan tradisional khas daerah, seperti baram, tuak dan sejenis- tradisional khas daerah tersebut Fraksi Demokrat DPRD Kalteng, hol dan kandungan lainnya oleh
organisasi perangkat daerah hal-hal yang memerlukan per- nya dalam peraturan daerah (perda). nantinya sama halnya dengan HM Sriosako, juga menegaskan pihak terkait. Tentunya yang
(SOPD) provinsi. hatian bersama antara eksekutif senjata khas daerah Kalteng. Ke- tetap berjuang dan mengusul- berhak membuat dan menjual
Pasalnya, saat reses di suatu dan legislatif untuk dicarikan Minuman khas daerah terse- Sekretaris Fraksi Partai Ke- tika senjata tersebut digunakan kan agar minuman tradisional juga harus ada izin, agar tidak
wilayah banyak permintaan dari solusi bersama. but memang perlu diakomo- bangkitan Bangsa (PKB) DPRD dan dibawa dalam upacara adat bisa dilegalkan atau ada payung sembarangan,” ucapnya.
masyarakat yang menyangkut Catatan dapil II diantaranya dir, maka perlu dikaji secara Kalteng ini menyarankan, jika tidak masalah. Namun, ketika hukumnya. Menurut wakil rakyat asal
program pembangunan yang perbaikan infrastruktur jalan mendalam terkait regulasinya. minuman tradisional tersebut dibawa kesana kemari di tempat “Minuman tradisional khas pemilihan Kalteng I meliputi
ditangani pihak SOPD. Ada enam negara dan jalan desa yang ban- “Saya dan kawan-kawan di bisa dilegalkan tidak harus umum dan sedang tidak dalam Kalteng, seperti baram, tuak dan Palangka Raya, Kabupaten
SOPD yang selalu dicari, yakni Di- yak berlobang untuk wilayah komisi dan di Fraksi PKB tentu dibuat dalam satu peraturan kegiatan adat, maka akan kena sejenisnya itu memang bisanya Katingan dan Gunung Mas ini
nas Pekerjaan Umum dan Penataan Kecamatan Baamang, Kecamatan mengkaji regulasi terkait minu- daerah (perda) tersendiri, tetapi pasal senjata tajam. dulu untuk acara adat perkawi- mengatakan, baram ataupun
Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan Kota Besi, Kabupaten Kotawar- man tradisional khas Kalteng, masuk dalam perda perlindun- “Kalaupun kita melegalkan nan dan lainnya. Tentu boleh tuak sudah ada dalam kehidu-
tingkat provinsi dan kabupaten. ingin Timur dan Kecamatan seperti baram dan sejenisnya. gan masyarakat adat yang saat minuman tradisional khas dae- saja, asalkan tidak diluar dari itu. pan masyarakat lokal Dayak.
Kemudian, Dinas Kependudu- Hanau, Kecamatan Danau Selu- Sebab, minuman tradisional ini sedang digodok. rah tersebut, tentu bukan untuk Karenanya perlu diatur dalam Karena itu, harus diakomodir
kan dan Catatan Sipil kabupaten luk, Kabupaten Seruyan. khas daerah itu juga perlu dia- “Minuman tradisional khas industri atau diperjualbelikan aturan pengunaan atau pembua- dan diatur untuk kepentingan
dan kota, Dinas Perkebunan, Di- Kemudian, untuk kota Seruy- komodir,” ucapnya di gedung daerah tersebut tidak harus secara bebas. Minuman tersebut tan dan lainnya,” ucapnya. upacara adat di daerah Kalteng.
nas Kebudayaan dan Pariwisata, an sendiri memerlukan perbai- DPRD Kalteng, Rabu (4/3). diatur dalam perda atau aturan diatur agar ketika ada kegiatan Sako mengatakan, pembuatan (art/P4)
Dinas Perumahan, Kawasan kan jalan dan jembatan lantaran
Pemukiman dan Pertanahan. terjadi penurunan atau amblas di
“Ini dinas yang selalu dicari Kecamatan Danau Seluluk Desa Sekolah Sediakan Apar
masyarakat lantaran selalu ter- Asam Baru.
kait urusan program pembangu- Lalu, permintaan masyarakat
nan mereka,” sebut Sudarsono, tentang fi nishing pembangunan PALANGKA RAYA, PPOST api ringan (Apar). Di mana nya harus benar-benar diper- sarana evakuasi. Seharusnya hal amanan untuk mengantisipasi
belum lama ini. Masjid Att aqwa Desa Pembuang Anggota Komisi III DPRD tabung itu nanti sebagai per- hatikan pihak sekolah. Dinas ini sudah beberapa tahun lalu kebakaran. Saat ini bisa dibi-
Ia menjelaskan, bila ada per- Hulu di Kecamatan Hanau, Kalimantan Tengah (Kalteng), lengkapan pertama dalam pen- terkait juga diharapkan mulai disiapkan. Belajar dari beberapa lang bangunan sekolah banyak
soalan menyangkut enam dinas Kabupaten Seruyan. Berikutnya, Evi Kahayanti, menyarankan anganan bila terjadi kebakaran membantu menyediakan alat kejadian yang pernah terjadi. belum standar dan harus di
ini, maka pejabat SOPD ikut ada permintaan pembuatan agar semua bangunan sekolah di lingkungan sekolah,” kata pemadam kebakaran di fasilitas Tapi, mulai sekarang juga tidak standarisasikan,” jelasnya.
memberikan informasi terkait bundaran rambu lalulintas di menyiapkan alat pemadam ke- Evi di gedung dewan, kemarin. sekolah,” katanya. terlalu terlambat,” katanya. Anggota Fraksi PKB Kalteng
keluhan masyarakat itu. jalan simpang Pembuang Hulu bakaran (Apar), seperti tabung Menurut Evi, pihaknya juga Evi juga mengatakan, un- Evi menekankan, di era Rev- ini juga menyakini biaya untuk
“Dengan begitu jawaban yang arah kota Pangkalan Bun yang apar powder atau tabung pem- prihatin melihat bila ada bangu- tuk SD dan SMP tentu bisa olusi Industri 4.0 ini semua fasil- menyediakan Apar juga tidak
diberikan ke masyarakat dapat cukup rawan terjadinya lakalan- adam kebakaran. nan sekolah yang terbakar. Say- dikoordinasikan ke tingkat itas umum, seperti perkantoran, terlalu mahal. Sedangkan fung-
memuaskan atau antar dinas tas. ( P4) “Melihat kejadian kebakaran angnya, berdasarkan pantaun kabupaten dan kota. Sedang sarana sekolah, rumah sakit, sinya cukup besar. “Siapkan
yang terjadi menimpa sejumlah dewan sekolah di Kalteng jarang untukdan SMA dan SMK di perbangkan dan pertokoan di saja Apar, soal biaya tentu juga
sekolah selama ini, kami me- menyediakan tabung pemadam tingkat provinsi. bangun juga sudah dilengkapi tidak terlalu mahal. Sementara
nyarankan agar semua sekolah kebakaran. “Selain tabung pemadam, dengan standar keamanan. fungsinya sangat besar,” kata
menyediakan alat pemadaman “Ketersedian Apar ke depan- kami juga harapkan adanya “Utamanya juga standar ke- Evi. (art/P4)
BADAN PEMBENTUKAN BADAN KEHORMATAN
PERATURAN DAERAH DPRD KALTENG
DPRD KALTENG Ketua
Ketua ACHMAD AMUR
MARUADI
Wakil Ketua Wakil Ketua
BRYAN ISKANDAR JUBAIR ARIFIN
Anggota:
MARYANI SABRAN, INA PRAYAWATI, Anggota:
SUDARSONO, HM SRIOSAKO, SARWANI, MUHAJIRIN,
MUHAJIRIN, YULILIS,
JAINUDIN KARIM, FAJAR HARIADY, TOGA HAMONANGAN
SIRAJUL RAHMAN. NADEAK