Page 24 - BIOLOGI KELAS 12_ 2_Neat
P. 24

Metabolisme sangat penting bagi makhluk hidup untuk
           kelangsungan hidupnya. Metabolisme adalah segala proses  reak-
           si kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, mulai dari
           makhluk hidup bersel satu sampai makhluk hidup yang susunan
           tubuhnya sangat kompleks. Metabolisme terdiri atas dua proses
           sebagai berikut.
           1.  Anabolisme
               Anabolisme adalah proses-proses penyusunan energi kimia
               melalui sintesis senyawa-senyawa organik.
           2.  Katabolisme
               Katabolisme adalah proses penguraian dan pembebasan
               energi dari senyawa-senyawa organik melalui proses
               respirasi. Semua reaksi tersebut dikatalisis oleh enzim, baik
               oleh reaksi yang sederhana maupun reaksi yang rumit.
                Metabolisme juga berperan mengubah zat yang beracun
           menjadi senyawa yang tak beracun dan dapat dikeluarkan dari
           tubuh. Proses ini disebut detoksifikasi. Umumnya, hasil akhir
           anabolisme merupakan senyawa pemula untuk proses katabo-
           lisme. Hal itu disebabkan sebagian besar proses metabolisme
           terjadi di dalam sel. Mekanisme masuk dan keluarnya zat kimia
           melalui membran sel mempunyai arti penting dalam memperta-
           hankan keseimbangan energi dan materi dalam tubuh. Proses
           sintesis dan penguraian berlangsung dalam berbagai jalur meta-
           bolisme. Adapun hasil reaksi tiap tahap metabolisme merupakan
           senyawa pemula dari tahap reaksi berikutnya.

           A. Enzim dan Fungsinya

                Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organis-
           me hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau
           suatu senyawa yang berikatan dengan protein. Enzim mempunyai
           dua fungsi pokok sebagai berikut.
           1.  Mempercepat atau memperlambat reaksi kimia.
           2.  Mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu
               yang sama.
                Enzim disintesis dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif,
           kemudian diaktifkan dalam lingkungan pada kondisi yang tepat.
           Misalnya, tripsinogen yang disintesis dalam pankreas, diaktifkan
           dengan memecah salah satu peptidanya untuk membentuk enzim
           tripsin yang aktif. Bentuk enzim yang tidak aktif ini disebut
           zimogen.
                Enzim tersusun atas dua bagian. Apabila enzim dipisahkan
           satu sama lainnya menyebabkan enzim tidak aktif. Namun ke-
           duanya dapat digabungkan menjadi satu, yang disebut holoenzim.
           Kedua bagian enzim tersebut yaitu apoenzim dan koenzim.


                                                             Proses Metabolisme Organisme  17
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29