Page 122 - novelku part 2 1
P. 122
Chapter 3: Sahabat baruku
2 minggu setelah aku bersama Jovita, kini aku mulai dekat dengan
temanku bernama Lina. “Eh tuh anak kayaknya baik deh..ajak ngobrol”
dalam hatiku.
(menghampiri Lina)
“Ehm..hai Lin” sapaku.
“Eh..hai juga mell” jawabnya.
“Ke depan kelas yukk” ajakku.
“Boleh..boleh” jawabnya.
Kebetulan si Lina juga anak dance, jadi aku ajak ngobrol seputar
dance.
“Eh Lin..kamu biasa ngedance kah?” tanyaku. “Iya..aku biasa
ngedance, kalau kamu?” katanya.
“Oh..sama dongg..aku juga biasa ngedance sih” jawabku.
“Oh ya Lin..istirahat kedua mau bareng ngga?” tanyaku.
“Boleh..boleh..” jawabnya.
Kringg..kring.. (bel istirahat kedua berbunyi)
“Bersiap..memberi salam” teriak Lina si ketua kelas. “Selamat siang
dan terima kasih Bu Ratna” sahut murid-murid.
“Linaaa..” teriakku sambil berlari ke arah Lina.
“Iyaaa?” sahutnya.
“Ke kantin yukk, mau ngga?” ajakku.
“Ayoo..aku juga mau beli minuman”
122