Page 127 - novelku part 2 1
P. 127

“Astaga, pantesan gendut sukanya makan mulu, lagian dari tadi
          keliatan cemberut mulu” kata Lina.
          “Ya kamu sih..lama bangettt” kataku sambil menunjukkan muka
          cemberut.

          “Hehe maaf, gausah cemberut terus napa” kata Lina sambil mencubit
          pipiku.

          “Iya iya deh, yaudah yuk  keliling taman” ajakku.

                Kita pun berkeliling taman, berfoto-foto, ngobrol-ngobrol, dan lain-
          lain. Tak terasa, waktu telah menunjukkan pukul 17.00, kami pun
          memutuskan untuk makan bakso terenak di dekat rumah Lina.
          “Kamu mau yang mana?” tanya Lina“Emm..aku campu aja deh”
          jawabku.

          “Okeyy” kata Lina
          “Pak, bakso campur nya 2 ya, pak” kata Lina kepada bapak penjual
          bakso.

          “Iya non, minum nya mau apa?” tanya bapak penjual bakso.
          “Kamu mau minum apa, Mell?” tanya Lina.

          “Aku es teh aja, Lin” jawabku.

          “Es teh nya 1, es jeruk nya 1 ya pak” kata Lina kepada bapak penjual
          bakso.

          “Oke non..tunggu sebentar ya” kata bapak penjual bakso.

          “Iya pak” kata Lina.
                2 menit kemudian makanan dan minuman yang sudah kami pesan
          pun datang. Kami berdua melahap bakso tersebut. Setelah selesai
          memakan bakso tersebut, kami pun pulang ke rumah masing-masing
          karena hari sudah mulai gelap.



                                              127
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132