Page 148 - novelku part 2 1
P. 148

Surat tersebut berisi:
          “Hai Melli,
           Aku mau minta maaf ke kamu, karena selama ini aku sudah ngejauhin
          kamu. Kalau kamu tidak keberatan, aku tunggu pulang sekolah nanti di
          kantin depan sekolah. Terima kasih, love you.”

                                                                           -Lina-


          Kringg.kringg (bel pulang sekolah berbunyi)
                Aku pun teringat dengan surat yang Lina berikan kepadaku. Ia
          menungguku di kantin depan sekolah. Sebenarnya malas sekali
          rasanya ingin menemui sahabat macam itu, namun apabila ia aku
          tinggalkan, kasihan juga menunggu lama. Akhirnya aku pun menemui
          dia.
                Aku pun menuju kantin depan sekolah. Namun, aku tidak melihat
          Lina sama sekali. Akhirnya aku memutuskan untuk duduk di tempat
          duduk yang kosong. 5 menit kemudian..
          “Melliiii!” seseorang memanggilku.
          Aku pun menoleh ke belakang. Yap, itu adalah Lina.
          “Melli” kata Lina.
          “Hm?” jawabku.
          “Aku minta maaf ya sudah ninggalin kamu, aku janji aku ngga bakal
          ninggalin kamu lagi” kata Lina.
          “Ye” jawabku.
          “Aku sudah tahu semuanya, Celine sudah cerita semuanya. Kenapa
          kamu ngga bilang kalau kamu juga suka sama Kak Anton? Kalau aku
          tahu kamu suka sama Kak Anton, aku bakal menjauh dan selalu
          ngedukung kamu sama dia. Ngga gini Mell caranya. Kalau kamu
          menyembunyikan sesuatu, salah paham kan jadinya?” kata Lina.
          Aku menangis sederas-derasnya. Kenapa dulu aku sempat
          menyembunyikan perasaanku.
          “Maafin aku Linaa” jawabku.


                                              148
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153