Page 29 - novelku part 2 1
P. 29
Mau tidak mau, akhirnya Pangeran Yuta harus jujur dan ia menghela
nafasnya, “Iya, aku membocorkan tugasmu ingin mengambil harta
keluargaku, ya kan?” katanya dengan malas.
“Kau-“
“Aku tidak pernah menyukaimu, Roseanne,” kata Pangeran Yuta.
“sejak pertama kali, aku sudah tahu ada banyak hal yang kau
sembunyikan dari kita kan? Kau pikir aku tidak tahu?”
“Awas saja, Raja akan mendengar ini semua.” tawa Rose dan berlari
pergi setelah mendengar kereta kudanya datang menjemputnya
setelah makan malam.
Bona yang melihat itu dengan cepat meletakkan piring-piring itu di
wastafel dan meminta pelayan lain yang membersihkan, dengan
alasan ada sesuatu yang tertinggal di meja makan.
Bona menghampiri Pangeran Yuta dengan cepat, “Pangeran? Kau
tidak apa-apa?”
“Y-ya, sepertinya kita tidak bisa membiarkan semua ini, kita harus
melakukan sesuatu.” Kata Pangeran Yuta.
“Ayo kita kekamarmu, dan kita bicarakan disana.” Kata Bona.
Pangeran Yuta mengangguk dan berjalan duluan kekamarnya, diikuti
oleh Bona. Bona tahu, Pangeran Yuta sudah sangat kecewa dengan
semua ini. Hubungannya dengan Putri Rose dan masa lalunya saat
bertemu dengan Putri Rose.
Sesampainya dikamar Pangeran Yuta, Bona masuk dan melihat
kesekeliling kamar Pangeran itu, terlalu rapi. Bona rasanya lega
melihat kamar itu, tidak seperti kamarnya di apartemen.
Pangeran Yuta menutup pintunya dan duduk dikasur, “Ah.. aku harus
berhenti dengan semuanya ini, sebelum semuanya sudah telat.”
“M-maksudnya pangeran?” tanya Bona sopan.
29

