Page 51 - novelku part 2 1
P. 51
Winwin ketakutan, belum sempat melanjutkan omongannya, dengan
cepat Yuta menggigit lehernya dan meminum darahnya.
Yuta mengeluarkan seringaiannya, ketika darah Winwin masuk ke
tenggorokannya. Winwin hanya meringis kesakitan yang mendalam itu.
Hingga akhirnya Winwin lemah dan jatuh.
Yuta tak sadarkan diri, kedua orang itu akhirnya pingsan.
E n d o f f l a s h b a c k
“Ya, kurang lebih seperti itu,” kata Winwin dan menghela nafasnya.
“dan soal Dongyoung, ia sudah mati di tangan kami, tenang saja.”
“Kau..?”
“Dia bukan seorang kelinci yang datang dari bulan, Kim.”
“Bagaimana kau tahu nama margaku?” tanya Bona dan Winwin hanya
tersenyum.
“Temui kakakku, waktu-waktu seperti ini sepertinya ia sudah bangun.”
Bona hanya mengangguk lalu ikut tersenyum secara otomatis ketika
Winwin tersenyum.
∞
Bona mengetuk pintu kamar Yuta lalu membukanya dengan pelan. Ia
dapat melihat Yuta sendiri sedang duduk dikasurnya sambil
meletakkan kepalanya dikakinya dan menunduk. Tangan dan perutnya
diperban.
“Eum.. Pangeran..” panggil Bona.
Yuta menoleh, “Maafkan aku.” Katanya lirih.
Bona menggelengkan kepalanya, lalu mendekati Yuta. Ia memeluknya
pelan, mencoba untuk tidak menyakiti Yuta.
51