Page 54 - novelku part 2 1

“Aku juga, aku harap kita bertemu lagi.” kata Bona dan tersenyum.

∞

Hari sudah malam dan Bona sedang memandangi langit dengan bulan
purnama yang tampaknya belum menampakkan dirinya. Bona
menghela nafasnya dan menjadi sangat khawatir.

“Hey, kau tidak apa-apa?” tanya Pangeran Yuta dan menepuk pundak
Bona.

Bona menoleh, “Ah, y-ya, ada apa memangnya?”

“Kau terlihat cemas.” kata Pangeran Yuta.
“Tidak apa-apa, hanya banyak pikiran.” kata Bona dan tertawa kecil
untuk mencairkan moment awkward mereka.

Keduanya terdiam, memandangi indahnya malam itu. Bona menghela
nafasnya dan akhirnya mengatakan jujur.

“Pangeran, aku ingin mengatakan sesuatu.” kata Bona, dan Pangeran
Yuta pun langsung menoleh.

“Ada apa?” tanya Pangeran Yuta, penasaran.

“Aku.. sebenarnya tidak bisa disini berlama-lama..” kata Bona dan
menunduk.

“Maksudmu? Ceritakan padaku.” kata Pangeran Yuta khawatir.

“Aku bukan seorang warga disini, aku hanyalah seseorang dari masa
depan yang menyasar disini. Aneh bukan? Ya, aku juga rasa begitu.
Aku mencoba menyadarkan diriku, tapi percuma, ini bukan mimpi. Dan
ayahmu menjadikanku salah satu pelayan disini. Dan aku sangat
senang bertemu denganmu dan Pangeran Winwin. Rasanya 3 bulan ini
sangatlah berharga, aku punya banyak pengalaman. Sayangnya,
waktuku disini tidak banyak, hari ini, dimalam ini, malam purnama, aku
harus pulang ke tahun 2019, tahun dimana aku hidup sebenarnya, aku

54