Page 27 - E BOOK PJOK 2020
P. 27

atletik diantaranya: Tomasoa, M. Murbambang, Harun Al Rasyid, Effendi Saleh,
               Mochtar Saleh, Mohd. Abdulah dan Rorimpandey.
                   Karena  prestasi  Indonesia  di  bidang  atletik  yang  semakin  bagus,  maka
              pada  tanggal  3  September  1950  di  Semarang  dibentuklah  sebuah  organisasi
              yang  menaungi  bidang  olah  raga  atletik  yang  bernama  Persatuan  Atletik
              Seluruh Indonesia (PASI). Eksistensi organisasi ini terbukti dengan berhasilnya
              diadakan  perlombaan  altetik  pertama  di  bawah  koordinasi  PASI  pada  tahun
               yang sama.
                   Saat ini PASI telah berhasil membawa Indonesia memenangkan olah raga
              cabang  atletik  di  berbagai  kompetisi  internasional.  Puncaknya  adalah  Sea
              Games  tahun  1987,  Indonesia  berhasil  membawa  17  medali  emas.  Sampai
              tahun  2007,  prestasi  Indonesia  terus  menurun.  Namun  PASI  tetap  berusaha
              membimbing bibit unggul demi memperbaiki prestasi Indonesia. Akhirnya pada
              Sea  Games  Desember  2009,  Indonesia  berhasil  meningkatkan  prestasinya
              dengan membawa 7 medali emas di cabang atletik ini. 7 emas memang belum
              sebanding  dengan  tahun  1987,  namun  PASI  yakin  di  Sea  Games  berikutnya
              Indonesia akan menunjukkan prestasi yang lebih baik.

               B. Lari jarak pendek (sprint)
                   Lari jarak pendek atau lari cepat adalah suatu perlombaan lari dimana
              semua peserta berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m,
              200 m, atau 400 m. Kunci utama yang harus dikuasai oleh pelari cepat adalah
               start atau tolakan. Macam-macam start atau tolakan adalah sebagai berikut :
                  Start berdiri (standing start)
                  Start melayang (flying start)
                  Start jongkok (crouching start)
                 Sesuai  dengan  aba-aba  yang  diberikan  ,  urutan  gerakan  dan  sikap  dalam
                 start  jongkok  dibagi  menjadi  3  tahap,  yaitu  sikap  start  setelah  aba-aba
                 ”bersedia”, sikap start setelah aba-aba ”siap”, dan sikap start setelah aba-
                 aba ”ya” atau ”bunyi pistol”







                                 Sikap pada aba-aba “bersedia”










            24
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32