Page 24 - 185040087_MELIANTI DELVIA_BIOLOGI B_BAHAN AJAR
P. 24

BAB                       PERTUMBUHAN DAN

                                             PERKEMBANGAN PADA

                         2                   HEWAN DAN MANUSIA





                     Seperti  halnya  tumbuhan,  hewan  dan  manusia  juga  mengalami  pertumbuhan  serta

               perkembangan.  Pertumbuhan  dan  perkembangan  baik  pada  hewan  maupun  manusia  dimulai
               setelah proses fertilisasi. Proses fertilisasi akan menghasilkan sel diploid tunggal yang disebut

               zigot. Selanjutnya, zigot membelah secara mitosis berkali-kali hingga terbentuk individu utuh yang
               dapat melaksanakan fungsinya dengan baik.

                     Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi pada seluruh bagian tubuhnya, diawali
               dari proses fertilisasi, yaitu proses terjadinya pembuahan sel telur dengan sel sperma. Pertumbuhan

               dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi dua fase utama, yaitu fase embrionik dan fase

               pasca-embrionik.
               1.  Fase Embrionik

                     Fase embrionik dimulai setelah terbentuk zigot. Zigot memiliki kemampuan untuk terus
                  tumbuh  dan  berkembang.  Pertumbuhan  zigot  seiring  dengan  pertambahan  jumlah  sel.

                  Pertambahan  jumlah  sel  diakibatkan  oleh  pembelahan  mitosis.  Fase  embrionik  terdiri  atas
                  morulasi, blastulasi, gastrulasi, dan organogenesis.

                  1) Morulasi

                         Morulasi  merupakan  proses  pembentukan  morula  dari  zigot.  Zigot  merupakan  sel
                     diploid. Zigot akan membelah secara mitosis hingga berkali-kali untuk membentuk morula.

                     Morula merupakan kumpulan dari 16-64 sel yang tersusun seperti buah anggur.


                  2)  Blastulasi

                         Blastulasi merupakan proses pembentukan  blastula dari morula. Morula meneruskan
                     pembelahan  mitosisnya  hingga  dihasilkan  128  sel.  Pada  tahap  akhir  masa  pembelahan

                     tersebut terbentuk suatu rongga, yang disebut blastosol (blastocoel). Embrio pada tahap ini
                     disebut blastula.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29