Page 19 - 185040087_MELIANTI DELVIA_BIOLOGI B_BAHAN AJAR
P. 19

d.  Asam Absitat (Abscisic Acid/ABA)

                            Senyawa ini ditemukan pada tahun 1963 oleh P.E Wareing dan ET Addicott. Asam
                        absisat  dihasilkan  oleh  daun,  ujung  akar,  dan  batang  serta  diedarkan  oleh  jaringan

                        pengangkut. Biji dan buah juga mengandung ABA dalam jumlah yang tinggi, tetapi tidak
                        diketahui apakah ABA disintesis atau diedarkan ke biji dan buah. Asam absisat disebut

                        juga  hormon  stress karena memiliki sifat menghambat pertumbuhan tanaman. Fungsi

                        ABA, antara lain:
                        1) Menghambat pembelahan sel;

                        2) Mempercepat proses penuaan, terutama pada daun;
                        3) Mempercepat gugurnya daun;

                        4) Menghambat pertumbuhan;

                        5) Mempertahankan dormansi biji dan kuncup (Gambar 1.14);
                        6) Merangsang pembusukan buah;

                        7) Merangsang penutupan stomata jika kekurangan air.







                                                                       Gambar 1.14 Kekurangan ABA
                                                                       dapat mencegah dormansi biji pada
                                                                       jagung. Beberapa biji jagung
                                                                       berkecambah secara premature
                                                                       membentuk koleoptil

                                                                       Sumber : Solomon. 1993 : 770






                     e.  Etilen

                            Etilen  merupakan  satu-satunya  hormon  tumbuhan  yang  berbentuk  gas,  tidak
                        berwarna, dan berbau seperti eter. Etilen dihasilkan oleh ruas-ruas batang, buah yang

                        matang, dan jaringan yang menua, misalnya daun-daun yang gugur. Peranan etilen, antara
                        lain :
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24