Page 18 - 185040087_MELIANTI DELVIA_BIOLOGI B_BAHAN AJAR
P. 18
9) Mematahkan dormansi sebagian besar jenis biji.
Gambar 1.12 Giberelin
mempunyai pengaruh dramatis
pada pertumbuhan batang, seperti
yang terlihat pada tanaman ini.
Tanaman (a) tumbuh normal,
sedangkan tanaman (b) tumbuh
pesat.
Sumber : diction.id
c. Sitokinin
Hormon sitokinin ditemukan oleh ilmuwan Amerika bernama Folke Skoog pada
tahun 1954. Ada beberapa macam sitokinin yang telah diketahui, di antaranya kinetin,
zeatin (pada jagung), dan benzil amino purin (BAP). Sitokinin ditemukan hampir pada
semua jaringan meristem. Peranan sitokinin, antara lain :
1) Bersama dengan auksin dan giberelin merangsang pembelahan sel-sel tanaman;
2) Menghambat dominansi apikal oleh auksin;
3) Merangsang pertumbuhan kuncup lateral;
4) Merangsang pemanjangan titik tumbuh;
5) Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio;
6) Merangsang pembentukan akar cabang;
7) Menghambat proses penuaan (senescence) daun (Gambar 1.13).
Gambar 1.13 Pengaruh
tanaman yang diberi
sitokinin dengan tidak diberi
sitokinin
Sumber :
robi.biologi.blogspot.com