Page 20 - 185040087_MELIANTI DELVIA_BIOLOGI B_BAHAN AJAR
P. 20
1) Mempercepat pematangan buah
(Gambar 1.15);
2) Merangsang penuaan daun dan
pembusukan buah;
3) Bersama dengan auksin dapat
memacu pembungaan;
4) Menghambat pertumbuhan akar dan
batang pada saat stress.
Banyak aspek pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan yang
Gambar 1.15 Suatu demonstrasi
penggunaan buah manga matang sebagai dipengaruhi oleh dua atau lebih hormon.
sumber etilen untuk mematangkan buah Hormon-hormon tumbuhan itu dapat
manga mentah
saling berinteraksi untuk memperkuat
Sumber : mfauzihamzah.blogspot.com
pengaruh hormon lainnya, disebut
sinergisme. Sebagai contoh, giberelin dan auksin bersinergisme dalam proses
pemanjangan batang. Sebaliknya, pengaruh hormon tumbuhan dapat saling berlawanan,
disebut antagonisme. Contohnya, sitokinin berantagonisme dengan auksin. Sitokinin
merangsang pertumbuhan kuncup lateral, sedangkan auksin mempertahankan dominansi
apikal kuncup terminal. Etilen yang dihasilkan oleh daun merupakan pengatur
pengguguran daun (absisi). Pada tahap awal absisi, auksin berantagonisme dengan etilen,
tetapi kemudian auksin menjadi bersinergisme dengan kerja etilen.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan, antara lain nutrisi, cahaya, suhu, kelembapan, dan aerasi.
a. Nutrisi
Semua makhluk hidup, termasuk tumbuhan, memerlukan nutrisi untuk kelangsungan
hidupnya. Nutrisi atau zat-zat makanan tersebut diperlukan sebagai sumber energi dan
sebagai penyusun komponen-komponen sel bagi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Nutrisi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu unsur makro (makronutrisi) dan
unsur mikro (mikronutrisi).