Page 99 - E BOOK EKONOMI ISLAM
P. 99

Jenis akad ada dua, yaitu akad tabarru’ dan akad tijari. Akad tabrru’ merupakan

                  perjanjian atau kontrak  yang tidak mencari keuntungan material,  hanya bersifat

                  kebijakan murni seperti qard al-hasan, infaq,  wakaf dan infaq. Sedangkan akad
                  tijari merupakan perjanjian atau kontrak yang bertujuan mencari keuntungan usaha

                  seperti akad yang mengacu pada konsep jual beli yaitu akad murabahah, salam,
                  istisna,  akad  yang  mengacu  pada  konsep  bagi  hasil,  yaitu  mudharabah,

                  musyarakah,  akad  yang  mengacu  pada  konsep  sewa  yaitu  ijarah  dan  ijarah
                  muntahiyah bittamlik dan akad yang mengacu pada konsep titipan, yaitu wadiah

                  yad-addhamanat dan wadi’ah yad al-amanat.


                  C.  Menyalurkan Zakat, Infaq dan Sadaqah.
                  Lembaga keuangan syariah mempunyai dua peran sekaligus, yaitu sebagai badan

                  usaha dan badan sosial. Sebagai badan usaha, lembaga keuangan syariah berfungsi
                  sebagai  manager  investasi,  investor,  dan  jasa  pelayanan.  Sebagai  badan  sosial

                  lembaga  keuangan  syariah  berfungsi  sebagai  pengelola  dana  sosial  untuk

                  penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infaq dan sadaqah. Dalam persepktif
                  kolektif dan ekonomi, zakat akan melipatgandakan harta masyarakat karena zakat

                  dapat meningkatkan permintaan dan penawaran dipasar dan kemudian mendorong
                  pertumbuhan  ekonomi  secara  makro  dan  pada  akhirnya  akan  meningkatkan

                  kesejahteraan ekonomi.



                  D.  Prinsip Manajemen dalam Lembaga Keuangan Syariah

                  Lembaga keuangan syariah merupakan salah satu instrumen yang di gunakan untuk

                  menerapkan  prinsip-prinsip  syariah  dalam  bidang  keuangan.  Lembaga  ini
                  merupakan  bagian  dari  sistem  ekonomi  syariah.  Sebagai  bagian  dari  sistem

                  ekonomi, lembaga keuangan syariah tersebut merupakan bagian dari keseluruhan
                  sistem  sosial.  Oleh  karenanya,  keberadaannya  harus  di  pandang  dalam  konteks

                  keseluruhan  keberadaan  masyarakat,  serta  nilai-nilai  yang  berlaku  dalam
                  masyarakat  yang  bersangkutan.  Lembaga  keuangan  syariah  sebagai  bagian  dari

                  sistem ekonomi syariah, dalam menjalankan bisnis dan usahanya juga tidak terlepas






                                                         93
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104