Page 10 - MODUL DINAMIKA KEPENDUDUKAN
P. 10
Munculnya bonus demografi ini tentu akan membawa dampak sosial-ekonomi. Salah
satunya menyebabkan tingkat penduduk produktif yang menanggung penduduk non-
produktif akan sangat rendah. Adanya kondisi bonus demografi, tentu bisa menjadi
peluang bagi Indonesia untuk memajukan kesejahteraan serta memakmurkan masyarakat
apabila masyarakat usia produktif memiliki kualitas sumber daya yang dapat menunjang
serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan negara.
Apabila suatu negara gagal dalam memanfaatkan bonus demografi ini maka, jelas
akan terjadi kerugian yang sangat besar bagi negara yang bersangkutan khususnya
Indonesia. Maka dari itu, untuk meraih manfaat dari bonus demografi ini diperlukan usaha
bersama dari seluruh lapisan masyarakat dan lembaga terkait serta pemerintah sebagai
agen pembangunan yang ada disuatu negara agar manfaat bonus demografi ini menjadi
semakin kuat.
Jumlah usia produktif yang besar harus ditunjang dengan kemampuan, keahlian, dan
pengetahuan yang baik. Sehingga usia produktif dapat menjadi tenaga kerja yang terampil
serta memiliki keahlian dan pengetahuan untuk menunjang produktivitasnya. Salah satu
persiapan dalam hal ini adalah komitmen pemerintah dalam penganggaran di bidang
pendidikan. Agar besarnya anggaran bidang pendidikan yang mencapai 20% dari nilai
APBN dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kulitas sumber daya
manusia, terutama sumber daya manusiayang akan masuk dalam bursa kerja dengan
memperbanyak cakupan pendidikan kejuruan dan ketrampilan serta melalui Balai-balai
Latihan Kerja terutama di pusat-pusat pertumbuhan dan pelibatan pihak Swasta
(Industri,perkebunan,pertambangan).
Prasyarat yang harus dipenuhi oleh suatu negara apabila ingin memperoleh manfaat
besar dari bonus demografi yaitu harus memperhatikan;
a. Sumber daya manusiayang berkualitas.
Masyarakat yang berkualitas dapat meningkatkan pendapatan perkapita suatu negara
apabila ada kesempatan kerja yang produktif.