Page 9 - MODUL DINAMIKA KEPENDUDUKAN
P. 9
digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalahnegara maju, negara
berkembang atau negara terbelakang. Ditentukannya IPM menjadikan kita dapat
mengukur keberhasilan pemerintah dalam upaya membangun kualitas hidup manusia.
Selain itu, IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu
wilayah/negara. Kriteria IPM suatu daerah dapat dibagi atas :
- Jika IPM < 50, maka IPM rendah
- Jika 50 < IPM < 80, maka IPM sedang
- Jika IPM > 80, maka IPM tinggi
Semakin tinggi nilai IPM suatu daerah, dalam arti semakin mendekati nilai 100,
maka semakin bagus tingkat pembangunan manusia di daerah tersebut.
3. Bonus demografi
Didalam ilmu demografi, Bonus Demografi terjadi dimana terjadi kondisi transisi
demografi yang sangat menguntungkan ketika penduduk usia produktif (15-64 tahun)
mengalami jumlah terbesar dibandingkan dengan proporsi penduduk usia non-produktif
(usia 0-14 dan di atas 64 tahun). Karena pada proporsi penduduk ini, terdapat suatu
keuntungan yang bisa dinikmati oleh suatu negara sebagai batu loncatan untuk
memajukan negara yang bersangkutan.
Indonesia akan mendapat banyak keuntungan bonus demografi selama rentang
waktu 2020-2035. Puncaknya akan terjadi pada 2030. Jumlah usia angkatan kerja (15-64
tahun) pada 2020-2030 akan mencapai 70 persen, sedangkan 30 persen adalah penduduk
dengan usia non-produktif. Bila dilihat dari jumlahnya, penduduk usia produktif
mencapai sekitar 180 juta, sementara penduduk non-produktif hanya 60 juta.