Page 6 - MODUL DINAMIKA KEPENDUDUKAN
P. 6
2) Survei bertahap ganda (multiround surveys) dilakukan melalui kunjungan kepada
responden tertentu berulang-ulang untuk mencatat berbagai peristiwa demografi
yang dalam kurun waktu tertentu, apakah per tahun, per dua tahun, per tiga tahun,
dan seterusnya.
3) Survei bertipe kombinasi, dilakukan dengan cara menggabungkan cara survei
tahap tunggal atau ganda dengan cara registrasi.
c) Registrasi Penduduk
Registrasi penduduk merupakan kumpulan berbagai keterangan dari kejadian
penting yang dialami oleh manusia, seperti data perkawinan, perceraian, perpindahan
penduduk, dan kejadian-kejadian penting lainnya yang tertulis. Semua catatan itu pada
akhirnya dikumpulkan dan dipergunakan sebagai sumber data resmi dalam
penghitungan semua peristiwa demografi.
Cakupan data yang diperoleh pada registrasi penduduk sangat bergantung pada
kesadaran masyarakat untuk melaporkan kejadian vital yang terjadi dalam keluarga.
Di negara-negara maju, pengumpulan data melalui registrasi umumnya tidak menemui
masalah,namun di negara-negara berkembang seperti Indonesia, umumnya data yang
dicakup masih kurang lengkap karena banyak peristiwa yang tidak dilaporkan dan data
kurang rinci sehingga kurang memadai untuk berbagai analisis kependudukan.
4. MOBILITAS PENDUDUK
Mobilitas penduduk merupakanperpindahan penduduk dari suatu wilayah
(geografis) ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain Mobilitas
penduduk adalah gerak perpindahan penduduk dari satu unit geografis (wilayah) ke dalam
unit geografis lainnya. Mobilitas penduduk menjadi kajian yang penting karena dapat
mencerminkan aktivitas masyrakat dalam suatu negara, yang memiliki peranan dalam
proses modernisasi.
Secara garis besar, mobilitas penduduk dibagi menjadi dua, yaitu mobilitas vertikal
dan mobilitas horizontal.
a. Mobilitas Vertikal adalah semua gerakan penduduk dalam usaha perubahan status
sosial. Contohnya, seorang buruh tani yang berganti pekerjaan menjadi pedagang
termasuk gejala perubahan status sosial. Begitu pula, seorang dokter gigi beralih
pekerjaan menjadi seorang aktor film juga termasuk mobilitas vertikal.
b. Mobilitas Horizontal adalah semua gerakan penduduk yang melintas batas wilayah
tertentu dalam periode waktu tertentu. Batas wilayah yang umumnya adalah batas
adminitrasi, seperti provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan. Mobilitas horizontal
dibagi menjadi dua, yaitu mobilitas permanen dan mobilitas non permanen.
Jenis jenis migrasi sebagai berikut :
o Emigrasi, merupakan suatu kejadian keluarnya penduduk dari suatu negara menuju
ke negara yang lain dengan tujuan untuk menetap (bermukim) di negara yang dituju
tersebut. Penduduk yang melakukan emigrasi disebut emigran.
o Imigrasi, merupakan masuknya penduduk ke suatu negara yang berasal dari negara
yang lain dengan tujuan untuk bermukim (menetap) di negara yang didatangi.
Penduduk yang melakukannya disebut imigran