Page 19 - E-LKPD SETS & LITERASI SAINS
P. 19

16



                 Melalui  jalur  pendidikan  nonformal  dilakukan  penyuluhan  kepada  masyarakat
                 tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan
                 pencemaran lingkungan.

                        4. Penanggulanan Pencemaran Lingkungan Berdasarkan Undang-undang

                        Jika  Berdasarkan  pada  Undang-undang  Nomor  32  Tahun  2009  tentang
                 Lingkungan  Hidup  sendiri  diketahui  bahwa  upaya  penanganan  terhadap
                 permasalahan pencemaran lingkungan adalah sebagai berikut:

                      Mengatur sistem pembuangan limbah industry

                      Penempatan  kawasan  industri  terpisah  dan  berjauhan  dari  kawasan
                        permukiman  penduduk,  Pengawasan  akan  penggunakan  bahan  kimia,
                        misalnya pestisida dan insektisida,

                      Melakukan penghijauan,

                      Pemberian  sanksi  secara  tegas  kepada  pelaku  pencemaran  lingkungan,
                        hingga

                      Penyuluhan  pendidikan  lingkungan  untuk  meningkatkan  kesadaran
                        masyarakat akan pencemaran lingkungan

                 Contoh Kasus Pencemaran Lingkungan di Kota Surabaya

                        Permukaan sungai di  Tambak Wedi, Surabaya, diselimuti buih putih. Itu
                 bukan  salju,  tapi  merupakan  dampak  pencemaran  deterjen  yang  mengandung
                 fosfat dan klorin.
                 “Ini  akibat  banyaknya  permukiman  yang  membuang  limbah  cair  domestik
                 langsung ke sungai. Seperti kita tahu, aktivitas keseharian kita, tidak lepas dari
                 produk  personal  care,  seperti  penggunaan  sabun,  deterjen,  shampoo,  yang
                 langsung dibuang ke sungai tanpa proses pengolahan. Inilah yang menimbulkan
                 fosfat  tinggi  dan  buih  seperti  salju,”  kata  Prigi  Arisandi,  Direktur  Eksekutif
                 Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton).
                        Selain mengakibatkan tingginya kadar fosfat dan Total Dissolved Solid (TSD),
                 gunungan  busa  menyerupai  salju  di  Sungai  Tambak  Wedi  itu,  diketahui  juga
                 adanya  pencemaran  partikel  mikroplastik.  Mikroplastik  ini  sangat  berbahaya
                 karena  akan  menimbulkan  beragam  gangguan  terhadap  biota.  Timbulnya  buih
                 menghalangi penetrasi sinar matahari masuk ke dalam air, sehingga menghambat
                 fotosintesis  dan  mengganggu  mobilitas  biota  perairan,  menyebabkan  pH  air
                 menjadi basa dan bisa membahayakan kehidupan biota air.
                        “Peristiwa  ini  sudah  bertahun-tahun,  masyarakat  sudah  merasakan  sejak
                 tahun 2000-an.  Sudah tidak mandi di situ, ikan juga semakin menjauh, dulu banyak
                 orang mancing sekarang tidak ada, Karena sudah tidak ditemukan ikan di situ,”
                 katanya.  Sumber  :  https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2021/ecoton-
                 pemerintah-kurang-memprioritaskan-masalah-air/




                                         E-LKPD SETS & LITERASI SAINS, Pengolahan Limbah
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24