Page 4 - MATERI WEDA
P. 4

Pengaruh  Hukum  Hindu  sampai  ke  Indonesia  nampak  jelas  pada  Zaman
            Majapahit tetapi sudah dilakukan penyesuaian atau reformasi Hukum Hindu,
            yaitu dipakai sebagai sumber yang berisikan ajaran-ajaran  pokok  Hindu yang
            khususnya  memuat  dasar-dasar  umum  Hukum  Hindu,  yang  kemudian
            dikembangkan menjadi sumber ajaran Dharma bagi masyarakat Hindu dimasa
            penyebaran  agama  Hindu  ke  seluruh  pelosok  negeri.  Bersamaan  dengan
            penyebaran Hindu ke seluruh pelosok negeri ini diturunkanlah dalam bentuk
            terjemahan-terjemahan kedalam bahasa Jawa Kuno yang isinya juga memuat
            undang-undang yang mengatur praja wilayah Nusantara.  Adapun  aliran yang
            memengaruhi  Hukum  Hindu  di  Indonesia  yang  paling  dominan  adalah
            Mithaksara dan Dayabhaga.
            Hukum-hukum Tata Negara dan Tata Praja serta Hukum Pidana yang berlaku
            adalah  sebagian  besar  merupakan  hukum  yang  bersumber  pada  ajaran
            Manawadharmasastra, hal ini kemudian dikenal sebagai kebiasaan-kebiasaan
            atau hukum adat seperti yang berkembang di Indonesia dan khusunya dapat
            dilihat pada hukum adat di Bali. Istilah-istilah wilayah hukum dalam rangka
            tata  laksana  administrasi  hukum  dapat  dilihat  pada  desa  praja.  Desa  praja
            adalah administrasi terkecil dan bersifat otonom dan inilah yang diterapkan
            pada zaman Majapahit terbukti dengan adanya sesanti, sesana dengan prasasti-
            prasasti yang dapat ditemukan di berbagai daerah di seluruh Nusantara. Lebih
            luas lagi wilayah yang mengaturnya dinamakan grama, dan daerah khusus ibu
            kota sebagai daerah istimewa tempat administrasi tata pemerintahan dikenal
            dengan  nama  pura,  penggabungan  atas  pengaturan  semua  wilayah  ini
            dinamakan dengan istilah negara atau rastra. Maka dari itu hampir seluruh
            tatanan kenegaraan yang dipergunakan sekarang ini bersumber pada Hukum
            Hindu.

                                                Manusia     dalam     pergaulan    dan
                                                menjalankan  kehidupan  ini  mereka
                                                diatur oleh undang-undang yang dibuat
                                                oleh lembaga pembuat undang-undang.
                                                Lembaga     pembuat     undang-undang
                                                dibuat  oleh  manusia,  oleh  karena  itu
                                                undang-undang adalah buatan manusia.
                                                Di samping itu ada pula undang-undang
                                                yang  bersifat  murni,  yaitu  undang-

                                                undang  yang  dibuat  oleh  Ida  Sang
            Sumber: Dok. Pribadi (3-10-2012).   Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
            Gambar 1.3 Kerthagosa-Pengadilan    Esa,  yang  juga  disebut  Wahyu  Tuhan.
            Hindu Bali
                                                Wahyu inilah yang dihimpun dan




                                 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti              4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9