Page 7 - PowerPoint Presentation
P. 7
2. Thalasemia
Melansir dari Kompas.com, Selasa (29/12/2009),
thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang
disebabkan oleh kurangnya produksi hemoglobin (sel
darah merah) yang diakibatkan terjadinya gangguan
dalam proses pembentukan rantai sel darah karena
kerusakan gen dalam tubuh.
Seorang penderita thalasemia tak memiliki cukup sel
darah untuk mengangkut oksigen dan zat makanan ke
seluruh tubuh. Sehingga mereka membutuhkan
tambahan darah dengan cara transfusi yang akan
membantu penderita untuk tetap sehat.
Berdasarkan jumlah gen yang tidak aktif, ada empat
kelompok besar talasemia alfa, yaitu silent carrier
(delesi 1 gen), trait talasemia alfa (delesi 2 gen),
penyakit HbH (delesi 3 gen), dan talasemia alfa
mayor (delesi 4 gen).
Pada silent carrier dan trait thalasemia, kelainan
hemoglobin sangat minimal dan tidak memberikan
gejala. Penderita hanya anemia ringan. Pada
penyakit HbH terjadi anemia, terkadang
pembesaran hati atau limpa, dan tampak kuning.
Biasanya tidak perlu transfusi darah kecuali ada
penyakit lain. Delesi 4 gen akan berakibat fatal.
Janin tanpa gen globin alfa akan menderita anemia
berat, gagal jantung, biasanya mati dalam
kandungan.