Page 128 - Kelas IX PAI BS press
P. 128

Sultan Iskandar Muda wafat pada tahun 1636 M dan digantikan
                           oleh  menantunya,  yaitu  Sultan  Iskandar  Tsani  (1636-1641  M).  Masa
                           pemerintahannya tidak lama karena ia tidak memiliki kepribadian dan
                           kecakapan yang kuat seperti Sultan Iskandar Muda. Penggantinya
                           adalah permaisurinya sendiri, yaitu putri Sultan Iskandar Muda yang
                           bernama Syafiatu’ddin. Sejak Sultan Iskandar Muda wafat, Aceh terus-
                           menerus mengalami kemunduran.

                           c.  Kerajaan Demak
                               Kerajaan  Demak terletak di Kabupaten  Demak,  Jawa  Tengah.
                           Kerajaan ini merupakan kerajaan Islam pertama dan terbesar di pesisir
                           utara  Jawa.  Wilayah  Demak sebelumnya merupakan kadipaten dari
                           Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini tercatat menjadi pelopor penyebaran
                           agama Islam di Pulau Jawa dan Nusantara.

                               Kerajaan  Demak didirikan oleh
                           Raden  Patah  pada  tahun  1478  M.
                           Beliau  merupakan  putra  Prabu
                           Kertabumi, seorang raja  Majapahit.
                           Setelah tahta ayahnya jatuh ke
                           tangan  Girindra  Wardhana  dari
                           Keling (Daha) dan  Demak menjadi
                           terancam, terjadilah peperangan
                           antara  Demak dan  Majapahit yang   Gambar 6.12. Lokasi pusat kerajaan
                                                               Demak belum ditemukan sampai saat
                           dipimpin  oleh  Girindra  Wardhana   ini.
                           dan keturunannya, Prabu Udara,  Sumber: iwantaufik.blogdetik.com
                           hingga  tahun  1518  M.  Majapahit
                           mengalami kekalahan dan pusat kekuasaan bergeser ke  Demak.
                           Sejak itu,  Demak berkembang menjadi besar dan menguasai jalur
                           perdagangan  di  Nusantara.  Wilayah  kekuasaan  Demak cukup luas,
                           meliputi daerah sepanjang pantai utara Pulau Jawa, pengaruhnya
                           sampai ke Palembang, Jambi, Banjar dan Maluku.
                               Pada tahun 1518 M, Raden Patah digantikan oleh putranya yang
                           bernama Pati Unus. Sebelum menduduki tahta, Pati Unus pernah
                           memimpin armada laut Demak dalam menyerang Portugis di Malaka
                           pada tahun 1513 M. Namun, penyerangan itu gagal. Sekembalinya
                           dari Malaka, ia mendapat gelar Pangeran Sabrang Lor. Setelah Pati
                           Unus naik tahta, ia tidak mencoba lagi menyerang Malaka. Ia tetap
                           memperkuat  pertahanan  lautnya  agar  Portugis  tidak masuk ke
                           Jawa. Sikap permusuhan  Demak terhadap Portugis ternyata sangat
                           merugikan  Portugis  dan  Bandar  Malaka  karena  Demak tidak lagi
                           mengirimkan barang-barang dagangannya ke Malaka. Para pedagang
                           dari negara lain juga enggan datang berdagang ke Bandar Malaka.








                118     Kelas IX SMP/MTs                                                                                                              Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133