Page 131 - Kelas IX PAI BS press
P. 131

•   Menyusun karya sastra yang cukup terkenal, yaitu Sastra Gending
                                 dan kitab suluk. Misalnya Suluk Wujil (1607 M) yang berisi wejangan
                                 Sunan Bonang kepada abdi raja majapahit yang bernama Wujil
                              •   Menyusun kitab undang-undang baru yang merupakan perpaduan
                                 dari hukum Islam dengan adat-istiadat Jawa yang disebut Surya
                                 Alam.


                           f.  Kerajaan Banjar
                                 Kerajaan Banjar adalah kerajaan Islam di Pulau Kalimantan, tepatnya
                              di Provinsi Kalimantan Selatan saat ini. Pusat Kerajaan  Banjar  yang
                              pertama adalah daerah di sekitar Kuin Utara (Banjarmasin sekarang).
                              Namun,  setelah  keraton  di  Kuin  dihancurkan  oleh  Belanda,  pusat
                              kerajaan dipindahkan ke Martapura. Kerajaan ini berdiri pada tahun
                              1526  M  dengan  Sultan  Suriansyah  (Raden  Samudra)  sebagai  sultan
                              pertama.
                                 Seiring   dengan    berjalannya
                              waktu,   Kerajaan   Banjar   makin
                              berkembang  dan  bertambah luas
                              wilayahnya.   Wilayah   kekuasaan
                              Kerajaan      Banjar      meliputi
                              Banjarmasin, Martapura, Tanah Laut,
                              Margasari, Amandit, Alai, Marabahan,
                              Banua  Lima,  serta  daerah  hulu
                              Sungai  Barito.  Wilayah  kekuasaan  Gambar 6.15. Kerajaan Banjar
                              Kerajaan  Banjar  makin  luas  hingga   Sumber: bubuhanbanjar.files.
                              ke  Tanah  Bumbu,  Pulau  Laut,  Pasir,   wordpress.com
                              Berau,  Kutai,  Kotawaringin,  Landak,  Sukadana  dan  Sambas.  Semua
                              wilayah tersebut adalah wilayah Kerajaan Banjar (yang apabila dilihat
                              dari peta zaman sekarang, Kerajaan Banjar menguasai hampir seluruh
                              Pulau kalimantan).
                                 Kerajaan  Banjar  runtuh  pada  saat  berakhirnya  Perang  Banjar
                              pada tahun 1905 M. Perang Banjar merupakan peperangan melawan
                              Belanda. Raja terakhir adalah Sultan Muhammad Seman (1862 –1905
                              M). Beliau wafat pada saat melakukan pertempuran dengan Belanda di
                              Puruk Cahu.

                           g.  Kerajaan Gowa-Tallo
                                 Pada awalnya, di daerah  Gowa, terdapat sembilan komunitas,
                              yang dikenal dengan nama Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang
                              kemudian menjadi pusat Kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung, Parang-
                              Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero, dan Kalili. Kemudian
                              semua komunitas bergabung dan sepakat membentuk Kerajaan






 Kelas IX SMP/MTs                                  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti  121
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136