Page 49 - Ekonomi-BS-KLS-XI
P. 49
5) Who
Siapa yang akan melakukan kegiatan tersebut.
6) How
Bagaimana cara yang ditempuh untuk melakukan suatu kegiatan atau cara
yang ditempuh untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
b. Perorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan sebuah proses atau kegiatan membagi dan
mengalokasikan pekerjaan yang harus dilakukan oleh masing-masing individu.
Pengorganisasian melibatkan pemberian wewenang maupun tanggung jawab,
mengalokasikan sumber daya yang terdapat di organisasi maupun perusahaan
dan juga menentukan bagaimana individu atau kelompok akan dikoordinasikan.
Fungsi ini identik dengan struktur organisasi. Dengan kata lain, fungsi ini
merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pembagian pekerjaan agar
tujuan bisa dicapai. Pengorganisasian sangat penting dalam sebuah organisasi
maupun perusahaan, supaya dapat menempatkan setiap orangnya sesuai
dengan tugas dan kemampuannya. Selain itu, tidak ada penumpukan pekerjaan
karena setiap orang sudah dibagi tugasnya masing-masing.
c. Pelaksanaan (Actuating)
Fungsi ini menggerakkan agar semua anggota kelompok bekerja secara efektif
dan eisien sesuai dengan tugasnya masing-masing agar tujuan organisasi dapat
dicapai. Fungsi ini juga memiliki arti melakukan tindakan untuk memberikan
pengaruh dan menggerakan orang untuk bekerja dengan sendirinya dan penuh
kesadaran. Dalam penerapan fungsi actuating, pimpinan perusahaan tidak
hanya menggerakan, aka tetap memberika arahan, motivasi, da semangat
kepada setiap individu ya ada d dalam organisas tersebut. Fungs identik
dengan leadership (kepemimpinan) dan ini menjadi bagian yang sangat penting
dalam proses manajemen.
d. Pengawasan (Controlling)
Salah satu fungsi yang penting dalam manajemen adalah fungsi pengawasan.
Fungsi ini akan menilai apakah yang sudah direncanakan berjalan dengan baik
atau tidak, apakah ada yang harus diperbaiki untuk evaluasi dan perbaikan
kedepannya. Dengan kata lain, pengawasan adalah kegiatan yang berhubungan
dengan mengendalikan atau mengawasi setiap pekerjaan serta melakukan
tindakan koreksi atau perbaikan.
BAB 1 | Badan Usaha dalam Perekonomian 35