Page 44 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 44
e. Didukung oleh benih yang unggul, pakan yang bagus, serta kontrol
yang ketat
f. memiliki man power yang betul-betul paham tentang nursey sistem
g. Penerapan Biosecurity yang ketat ( high level Biosecurity )
Nursery harus individual per petakan dan dipastikan sistem panen dan
transfer yang meminimalisir mortalitas saat pindah ke grow out ponds.
Dengan masalah penyakit virus/bakteri pathogen saat ini dan kekurang
pastian dari stok benih bebas penyakit (sPF), sebaik apapun Nursery
system dibuat, sPF adalah syarat mutlak berbudidaya.
Water treatment
untuk memastikan ketersediaan air, reservoir (tandon) harus diperbesar
dan ada kolam ikan (nila/bandeng) dibagian reservoir untuk menekan
vibrio di air, Luasan / Volume 2 kali tambak nursery. Pastikan air sudah
mengalami sterilisasi yang benar, kontrol keberadaan Total Vibrio, dan
penerapan biosecurity yang ketat.
Semua perlu ikut berperan
masalah penyakit termasuk ahPND, adalah juga hasil interaksi specimen
dengan Lingkungan dan bibit penyakit. Dari sisi peningkatan kemampuan
daya tahan (dari dalam udang) berkaitan dengan asupan nutrisi dan
bahan-bahan specific yang diberikan di dalam pakan maupun additive
pakan ~enhance Immune.
Pihak pemerintah harus mebuat policy dan law enforcement yang jelas.
menyediakan sarana laboratorium yang memadai di setiap tempat
budidaya udang. menganalisa dan collecting data tentang penyebaran
penyakit. memetakan area/daerah yang sedang terjadi pandemi
penyakit, mampu memberikan pengarahan atau penyuluhan tentang
penyakit dan memberikan protokol yang jelas dan tegas dalam rangka
mencegah, mengurangi, memutus rantai penyakit.
sedangkan pihak swasta juga harus menerapkan biosecurity yang
bagus (iPaL) untuk mencegah penyebaran penyakit dari tambak yang
terinfeksi, memberikan informasi dan pengarahannya. Teknologi pakan
udang saat ini dengan pemanfaatan teknologi berbasis fermentasi bahan
baku (fermentasi sBm misalnya).
30 BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG