Page 45 - KORESPONDENSI BISNIS E-MODUL
P. 45
1. Surat pesanan produk merupakan surat yang diajukan oleh pembeli kepada penjual. Yang
berupa barang atau jasa tertentu yang diminta atau dibutuhkan oleh pembeli berdasarkan
informasi yang telah ditentukan.
2. Dalam membuat surat pesanan produk harus memperhatikan data atau bagian penting yang
akan dicantumkan (Nama produk yang dipesan, Jenis produk yang dipesan, Jumlah produk
yang dipesan, Metode pengiriman produk yang telah disepakati, Metode pembayaran
produk, Waktu pengiriman produk yang dikehendaki)
3. Surat konfirmasi pesanan produk ini berfungsi sebagai bukti kebenaran pesanan yang telah
diberikan oleh pembeli
4. Tanda tangan pembeli pada surat konfirmasi pesanan berfungsi sebagai bukti persetujuan
adanya kegiatan pesan-memesan antara pembeli dan penjual, yang nantinya lembar yang
sudah ditandatangani harus diserahkan kembali pada penjual sebagai bukti otentik.
5. Surat Duplikat memiliki peran untuk mengantisipasi saat penjual mengalami stok produk
kosong, dan berniat menginformasikan pada pembeli
6. Pesanan (order) yang harus ditolak atau dihindari oleh penjual, apabila : Pesanan yang tidak
sesuai dengan perusahaan penjual, Produk yang dipesan tidak tersedia dan penjual tidak
dapat memenuhi, Identitas calon pembeli yang tidak meyakinkan, Pembeli yang tidak dapat
memenuhi batas waktu kredit, Pembeli yang sedang mengalami masa pailit (dikhawatirkan
tidak dapat memenuhi pembayaran yang disepakati), dan lain sebagainya.
36