Page 39 - E-MODUL KIMIA KOLOID TERINTEGRASI ETNO-STEM_Neat
P. 39

Bidang Makanan



                   Sistem koloid sangat penting dalam industri

                   makanan.  Banyak  produk  makanan  dibuat

                   dengan menggunakan sistem koloid seperti                          Gambar 20. Makanan

                   susu, mentega, saus, agar-agar dan salad.                        Sumber: bisakimia.com

                   Contoh lainnya:

                       a. Susu  masuk  dalam  kategori  emulsi  lemak  dalam  air,  biasanya

                          emulsi  distabilkan  oleh  emulgator,  contoh  kasein  dalam  susu.

                          Kasein berfungsi menstabilkan dispersi lemak dalam air, kasein

                          sendiri terdiri dari berbagai macam protein yang mengandung
                          fosfor.

                       b. Pemutihan gula tebu, gula yang masih kotor di larutkan dalam

                          air panas kemudian dialirkan melewati sistem koloid yaitu tanah
                          diatom dan arang tulang. Zat warna dalam gula akan diadsorpsi

                          sehingga di hasilkan gula yang lebih putih.






          D.  Rangkuman


               1. Sifat koloid terdiri dari 8 ,yaitu:

                   a. Efek  Tyndall  adalah  efek  penghamburan  cahaya  yang


                      disebabkan oleh partikel-partikel koloid.


                   b. Gerak  Brown  adalah  gerak  acaka  atau  gerak  zig-zag  yang


                      dilakukan oleh partikel-partikel koloid.


                   c. Elektroforesis  adalah  pergerakan  partikel-partikel  koloid


                      karena pengaruh medan listrik.

                   d. Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan spesi (muatan listrik


                      atau ion dan molekul netral) oleh permukaan partikel koloid.


                   e. Koagulasi  adalah  peristiwa  pengendapan  partikel-partikel


                      koloid  sehingga  fase  terdispersi  terpisah  dari  medium


                      pendispersinya.







                                                                                                            39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44