Page 102 - Kristen-BS-KLS-VII
P. 102
Setiap orangtua berusaha untuk mengajarkan sikap disiplin kepada
anaknya dengan harapan agar kelak anak dapat mengatur hidup dan
mampu menjalani hidupnya secara mandiri. Namun tidak jarang anak sulit
menerima pengertian dari orangtua, bahkan hingga berontak bahwa sikap
disiplin tersebut hanya akan mengekangnya saja.
Tiap keluarga memiliki caranya sendiri dalam membelajarkan dan
melatih disiplin pada anak-anaknya. Sejak kapan seseorang harus belajar
disiplin? Mungkin sejak lahir, ketika bayi mulai bisa menyusu, mereka akan
diberi susu pada waktu-waktu tertentu, sejalan dengan pertumbuhannya
mereka mulai diajarkan toilet training, makan sendiri, dan setelah bermain
harus membereskan mainannya. Terkadang orangtua perlu membuat
batasan jam ketika anak beraktivitas di luar jam belajarnya. Misal, anak
ingin pergi bersama dengan teman-temannya, akan lebih baik jika orangtua
tidak sekedar mengijinkan, namun juga memberikan batas waktu kepada
anak, seperti jam pulang. Dengan memberi batas waktu, orangtua dapat
mengontrol lebih mudah jadwal bermain anak. Anak juga akan mengetahui
batasan waktu agar lebih disiplin terhadap waktu. Hal ini dimaksudkan
untuk melatih rasa tanggung jawab anak dalam menjaga kepercayaan dan
kesempatan yang diberikan orang tua dengan sebaik-baiknya. Anak juga
dapat belajar untuk lebih bijak mempergunakan waktunya pada kegiatan-
kegiatan yang lebih positif. Begitu pula di sekolah, guru dapat menerapkan
disiplin secara terukur dan tidak bertujuan memenjarakan anak-anak dari
kebebasannya termasuk kebebasan berekspresi.
B. Belajar dari Cerita
Merawat Orang Tua yang Sakit
Qianqian adalah seorang anak perempuan berumur tiga tahun asal
Ruzhou, Provinsi Henan, Tiongkok. Di saat anak-anak sebayanya
sedang asyik-asyiknya bermain, balita ini harus merawat ibunya,
Wang Huixian, yang lumpuh. Sang ibu tidak bisa berjalan lagi
setelah menjadi korban tabrak lari.
Mungkin di benakmu bertanya-tanya di mana keberadaan
ayahnya atau kerabat dan kenapa mereka tega membiarkan anak
92 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII