Page 106 - Kristen-BS-KLS-VII
P. 106

3.  Melatih kepribadian
                  Kepribadian terbentuk melalui latihan dan disiplin dan itu tidak dapat

                  terbentuk dalam 1 atau 2 tahun melainkan bertahun-tahun, karena itu
                  dibutuhkan waktu yang lama untuk menanamkan disiplin bagi pembentukan
                  kepribadian seseorang. Rumah dan sekolah merupakan institusi strategis
                  bagi pembentukan kepribadian seseorang melalui disiplin.

                  4.  Unsur paksaan
                  Faktor yang mendorong terbentuknya disiplin adalah dorongan dari dalam

                  diri, namun dalam rangka mewujudkan disiplin ada juga dorongan dari luar
                  diri, yaitu paksaan karena sesuatu merupakan aturan, mau tidak mau harus
                  dijalani, jika tidak maka seseorang akan berhadapan dengan sanksi dan
                  hukuman. Jadi, salah satu fungis disiplin adalah memaksa seseorang untuk
                  hidup menurut aturan yang berlaku.

                  5.  Hukuman
                  Aturan di sekolah dan di rumah, jika tidak dijalankan atau ditaati ada sanksi

                  atau hukuman yang harus diterima. Peran hukuman atau sanksi amat
                  penting sebagai pendorong agar peserta didik mau melaksanakan tata tertib
                  dan aturan yang berlaku.

                  6.  Menciptakan lingkungan yang kondusif
                  Disiplin menyebabkan kehidupan menjadi tertib dan pada akhirnya tercipta
                  lingkungan yang kondusif di tiap lembaga. Di sekolah dan di rumah, dapat

                  tercipta situasi yang kondusif bagi semua penghuni karena tata tetib dan
                  peraturan dijalankan dengan baik.

                  E.  Tujuan Disiplin menurut Singgih D. Gunarsa dalam
                      Asti Fajjaria (2012) adalah:

                  Mendidik anak supaya anak dengan mudah:
                  1.  Mengetahui pengetahuan dan pengertian sosial      mengenai hak milik

                      orang lain.
                  2.  Mengerti larangan-larangan dan segera menurut untuk menjalankan

                      kewajibannya.




                  96    Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111