Page 108 - Kristen-BS-KLS-VII
P. 108
dapat membaca maupun melihat di media cukup banyak guru yang menjadi
korban kekerasan orang tua yang marah jika anaknya dididik ataupun
ditegur oleh guru. Pada kasus lainnya juga kita dapat membaca dan melihat
bagiamana anak-anak menjadi korban kekerasan baik oleh guru maupun
teman-teman sekolah mereka. Sekolah tidak boleh bersikap toleran terhadap
perundungan maupun perkelahian dan tawuran. Menegakkan disiplin tidak
berarti dilakukan dengan kekerasan. Sikap lemah lembut penuh kasih dan
hukuman yang mendidik, akan mampu meruntuhkan hati anak-anak untuk
menerima dan menjalankan displin yang diterapkan.
Respons Saya
Bercerita
Menurut kalian, apakah di sekolah harus ada disiplin? Jika kalian menjawab
setuju, jelaskan alasannya, jika kalian menjawab tidak perlu, jelaskan
alasannya! Ceritakan bagaimana pelaksanaan disiplin di sekolah masing-
masing!
G. Memberi Hukuman yang Mendidik
Menurut Tina Rahmawati, M.Pd (Dosen Manajemen Pendidikan, FIP, UNY),
Yang dimaksud hukuman adalah sesuatu yang tidak menyenangkan yang
harus diterima atau dikerjakan peserta didik karena bertingkah laku tidak
pada tempatnya. Hukuman sebagai penguatan negatif merupakan salah satu
penunjang untuk tegaknya disiplin dan dilakukan apabila terjadi pelanggaran
tata tertib atau disiplin. Hukuman, di lain pihak adalah “imbalan” yang tidak
menyenangkan yang harus diterima peserta didik akibat tingkah laku mereka
dinilai tidak pada tempatnya.
Hukuman merupakan cara sekolah memperingati dan memberitahu
peserta didik bahwa perilakunya tidak menyenangkan dan tidak sesuai
dengan aturan yang berlaku. Sosialisasi peraturan pada peserta didik amat
perlu, bukan hanya pada waktu peserta didik diterima di sekolah, melainkan
harus senantiasa diulang setiap ada kesempatan yang tepat sehingga berbagai
aturan dan tata tertib dapat tertanam dalam pikiran dan hati peserta didik.
98 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII